Polresta Yogyakarta Ringkus Mahasiswa Yang Berprofesi Sebagai Penodong

16:00

NTMC - Pelaku atas kasus penodongan akhirnya diringkus kepolisian saat nongkrong di lokalisasi Pasar Kembang (Sarkem), Yogyakarta, senin (21/9/2015).

Pelaku berinisial TK (25) berasal dari Wamena, Papua ternyata berstatus mahasiswa di salah satu perguruan tinggi ini memang sudah menjadi target petugas.

Motif pelaku lakukan aksi penodongan dikarenakan nafsu ingin berfoya-foya.

Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta Kompol Heru Muslimin mengatakan, sedikitnya sudah ada lima laporan polisi yang masuk terkait penodongan yang dilakukan tersangka. Polisi menduga masih ada korban lain yang enggan melapor karena beragam alasan.

Heru menuturkan, para korban antara lain Wilis Dewi Safitri (25), Ibu Rumah Tangga asal Girirejo, Miri, Sragen, Jawa Tengah yang ditodong tersangka saat berada di salah satu hotel di Umbulharjo, pada 14 September 2015. Korban disekap dan ditodong pelaku dengan pisau belati.

"Pelaku minta duit, korban yang ketakutan menyerahkan uang sebanyak Rp1.080.000 Setelah dapat uang, pelaku pergi begitu saja," tuturnya.

Heru menambahkan, pelaku tak segan memukuli korbannya jika korban tidak memenuhi permintaan pelaku, seperti yang dialami Donny Yermogoin (21). Korban menderita luka memar di kepala dan tangan setelah dipukuli pelaku di halaman Hotel Garuda, Malioboro.

Menurut Heru, meski membawa pisau belati sepanjang 25 cm, pelaku belum pernah melukai korbannya. Pisau itu hanya digunakan untuk menakuti para korbannya. Kini pelaku mendekam di jeruji dengan massa tahanan kurang lebih 15 tahun. pungkasnya.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »