NTMC - Gara-gara belum bayar utang, Toha (40), pengusaha asal Desa Kampung Baru, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten, harus menerima 20 jahitan di bagian kepala dan enam jahitan di telapak tangan kiri akibat dibacok tetangganya, Muis.
Informasi yang dihimpun, sebelum kejadian, Toha sedang menginap di kediaman kerabatnya di Desa Tinggar, Kecamatan Curug, Kota Serang. Tiba-tiba Muis datang untuk menagih utang.
Karena korban belum memiliki uang, Toha meminta Muis bersabar. Pasalnya, uang miliknya masih digunakan oleh rekannya untuk mengerjakan suatu proyek.
“Utang saya Rp17 juta, sudah bayar Rp15 juta. Kurang Rp2 juta lagi karena uangnya dipakai teman untuk mengerjakan proyek. Padahal uangnya hari ini sudah cair, uangya keluar langsung saya bayar,” ujar Toha, Kamis (26/11/2015)
Jawaban Toha membuat Muis naik pitam. Muis mengajak Toha berduel, namun tantangan itu ditolak.
Kemudian pelaku mengeluarkan celurit yang disembunyikan di punggungnya. Tanpa basa-basi lagi, senjata yang sudah dipersiapkan langsung dihantamkan kearah korban.
“Enggak tahu kalau dia bawa celurit. Dicabut langsung dibacokin kepala. Pas mau dibacok lagi, saya tangkis pakai tangan kiri. Makanya di sela-sela jari saya ada luka enam jahitan,” ucapnya.
Setelah itu pelaku berhasil melarikan diri. Sementara Toha langsung dilarikan ke Puskesmas Curug oleh warga. Setelah mendapat perawatan medis, Toha melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Curug.
Sementara Kapolsek Curug AKP Ate Waryadi mengatakan kasus penganiayaan itu masih diselidiki. Sedangkan pelaku masih dalam pengejaran.