NTMC POLRI - Kejadian tadi malam, pada hari jumat tanggal 25 maret 2016 pukul 21.30 wib di Lapas Malabero telah terjadi keributan/kerusuhan didalam lapas yang menyebapkan kebakaran dan 5 napi meninggal dunia akibat kebakaran.
Modus Operandi pukul 18.00 wib pihak BNN dan Dit Narkoba Polda Bengkulu melakukan penangkapan sdr.Aseng di Lapas Malabero atas pengembangngan kasus narkoba. Pada saat ditangkap di Kamar 3 tempat sdr. Aseng berada para napi melakukan perlawanan dan memprovokasi napi lainya dengan pihak BNN dan Dit Narkoba Polda Bengkulu, kemudian sdr.Aseng langsung cepat dibawa dan pihak BNN dan Dit Narkoba melakukan penembakan keatas setelah itu kamar nomor 3 jebol dan para napi keluar serta kamar lainya ikut menjebol pintu kamar dan dinding kamar melihat hal tersebut pihak BNN dan Dit narkoba serta pegawai Lapas keluar dari Lapas dan mendengar kegaduhan dan keributan didalam lapas tersebut.
Selanjutnya pada pukul 21.30 wib pihak lapas melihat api dari dalam dan semakin membesar sehingga para napi semakin ribut didalam lapas tersebut. Pihak Kepolisian dari Jajaran Polres Bengkulu langsung mengamankan disekitar Lapas namun pihak Napi melakukan perlawanan dengan melempar batu ke arah luar lapas tempat pengamanan Pihak Kepolisian.
Selanjutnya pada pukul 21.30 wib pihak lapas melihat api dari dalam dan semakin membesar sehingga para napi semakin ribut didalam lapas tersebut. Pihak Kepolisian dari Jajaran Polres Bengkulu langsung mengamankan disekitar Lapas namun pihak Napi melakukan perlawanan dengan melempar batu ke arah luar lapas tempat pengamanan Pihak Kepolisian.
Pada pukul 23.00 wib pihak Kepolisian masuk ke dalam lapas dan mengamankan para napi yang berjumlah 254 Napi dengan total keseluruhan Napi 259 Napi sedangkan 5 orang Napi meninggal dunia didalam kamar nomor 7 adapun identitas korban yang meninggal dunia :
1.Heru Biliantoro
2.Hendra Novianto
3.Agus Purwanto
4.Medi Satria bin Jaharudin
5.Agung nugraha bin Taria massuji
Api dapat dipadamkan pada pukul 01.00 wib dan untuk para jenazah sudah dilakukan evakuasi.
1.Heru Biliantoro
2.Hendra Novianto
3.Agus Purwanto
4.Medi Satria bin Jaharudin
5.Agung nugraha bin Taria massuji
Api dapat dipadamkan pada pukul 01.00 wib dan untuk para jenazah sudah dilakukan evakuasi.