Polda Metro Jaya Antisipasi Arus Balik Liburan Panjang

16:19
NTMC POLRI - Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum Lalu Lintas Ajun Komisaris Besar Polisi Budiyanto mengatakan puncak arus balik libur panjang akhir pekan diperkirakan akan terjadi pada Minggu malam, 27 Maret 2016. Untuk menghadapi puncak arus balik tersebut pihaknya telah mempersiapkan berbagai rekayasa penataan lalu lintas agar kemacetan yang akan ditimbulkan dapat diantisipasi.

"Langkah-langkah antisipasi di antaranya melakukan rekayasa lalu lintas, pemantauan terhadap pergerakan lalu lintas melalui RTMC dan membatasi operasional kendaraan motor besar sebelum pukul 22.00," kata AKBP Budiyanto, Sabtu, 26 Maret 2016.
Selain itu untuk menghindari macet pihaknya juga akan melarang kendaraan parkir di bahu jalan terutama sekitar rest area, menyiapkan tute-rute alternatif dan mengoptimalkan peran media.
Pada liburan panjang kali ini juga bertepatan dengan hari wafatnya Isa Almasih yang jatuh pada Jumat, 25 Maret 2016 diikuti dengan hari libur reguler yakni Sabtu dan Minggu. AKBP Budiyanto berujar libur panjang akan digunakan oleh masyarakat untuk mudik, berkunjung ke tempat wisata atau keramaian dan beribadah di Gereja bagi umat Nasrani.
"Karena itu akan terjadi peningkatan volume kendaraan pada ruas-ruas Jalan Nasional dan Jalan Tol Dalam Kota keluar Jakarta dan akses sekitar obyek wisata maupun di sekitar gereja," kata AKBP Budiyanto.
Polda Metro Jaya juga akan melakukan 3 tahapan kontijensi berdasarkan indikator yang ada di antaranya; untuk Tahap kontijensi 1 dengan indikator antrian kendaraan pada gerbang tol/rest area sampai dengan mencapai 1-5 kilometer. "Cara bertindak yakni dengan membantu transaksi atau jemput kendaraan pada tiap gerbang tol atau gerbang transaksi dan/atau melakukan buka tutup rest area serta menurunkan tim urai," kata AKBP Budiyanto.
Untuk Tahap Kontijensi 2, indikatornya adalah antrian menjelang rest area melebihi 5 kilometer , laju kecepatan 0-5 kilometer per jam dan adanya pertimbangan dari tim pengkaji. "Cara bertindak seperti tahap kontijensi 1, lalu melakukan kontra flow dan buka tutup exit Tol," ujar AKBP Budiyanto.
Untuk tahap kontijensi 3, situasi merupakan penggabungan kontijensi tahap 1 dan 2 sehingga antisipasinya dengan mengalihkan arus kendaraan dari jalan tol ke ruas jalan arteri. Karena dikhawatirkan akan menimbulkan kemacetan, menurut Budiyanto kekuatan pengamanan akan dilibatkan dari pihak Kepolisian Republik Indonesia, Satpol PP, Jasa Marga dan pemangku kepentingan lainnya. "Pengamanan akan dilaksanakan sejak tanggal 24 Maret sampai dengan 27 Maret 2016," ujar AKBP Budiyanto.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »