Menurut Kepala Bidang Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Benhard Hutajulu, penertiban dilakukan agar parkir on street yang kerap membuat lalulintas macet tidak menghambat busway.
Lahan parkir off street atau di dalam gedung telah disiapkan saat pembangunan hingga busway koridor XI digunakan. "Lokasi yang akan ditertibkan di sepanjang kawasan Jatinegara," ujar Benhard saat ditemui usai acara sosialisasi busway koridor XI di Hotel Grand Menteng, Matraman, Jakarta, Selasa, 29 Maret 2011.
Benhard mengatakan, dalam proyek pembangunan jalur busway koridor XI akan difasilitasi dengan park and ride. Pengguna busway yang akan menggunakan halte Walikota Jakarta Timur, disediakan fasilitas park and ride di sekitar lokasi tersebut untuk memarkir kendaraan pribadi mereka.
"Ada juga di terminal Pulogebang yang sedang dibangun, pasar batu akik (pasar Rawabening). Bisa juga parkir di Stasiun Jatinegara juga bisa dimanfaatkan sebagai parkir di stasiun Jatinegara.
Dikatakan Benhard, pembangunan park and ride ini akan menggunakan lahan yang ada, karena untuk membebaskan lahan membutuhkan waktu yang cukup lama dan dana yang yang tak sedikit. Maka kawasan-kawasan seperti Kantor Walikota Jakarta Timur, Pasar Rawabening, dan Stasiun Jatinegara dioptimalkan pemanfaatannya.
"Di koridor XI, memaksimalkan yang ada tadi sudah cukup memadai karena ada di ujung-ujung, sehingga cukup efektif, jadi masyarakat sebelum pakai busway bisa memarkirkan kendaraannya dulu untuk pindah ke angkutan busway," ungkapnya.