Kecelakaan Maut di Tol, Dua Pengemudi Tewas di Tempat

13:18
MAKASSAR -- Kecelakaan maut terjadi di tol Reformasi Seksi IV, di Jalan Perintis Kemerdekaan Km 6,8, antara taksi berpelat DD-1794-OT dengan mobil Avanza DD-1329-IF, kemarin, sekitar pukul 08.00 Wita. "Dua pengemudi alias sopirnya meninggal di tempat," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Ajun Komisaris Besar M. Hidayat.

Dua pengemudi yang tewas ialah pengemudi taksi bernama Adi, 24 tahun, dan pengemudi mobil Avanza bernama Suradi, 34 tahun, yang bekerja sebagai polisi hutan di Kabupaten Pangkep. Hidayat mengatakan kecelakaan maut terjadi setelah taksi yang dikendarai Adi dari arah Mandai lepas kontrol dan menyeberang ke jalur yang berlawanan. Seketika, dari arah berlawanan, Suradi bersama dua penumpangnya tak bisa menghindar dan menabrak taksi tersebut. "Taksi tersebut lepas kendali menyeberang pembatas atau median jalan," kata Hidayat.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polrestabes Makassar Ajun Komisaris Alimuddin mengatakan bahwa pihaknya cukup lama mengevakuasi korban dan kendaraan. Pasalnya, akibat tabrakan tersebut, kedua korban yang meninggal di tempat sulit dievakuasi lantaran terjepit di dalam mobil. "Sekitar dua jam baru semuanya rampung. Kondisi korban sangat itu lukanya sangat parah. Mobilnya saja semua roda depannya sudah copot," ujarnya.
Saat itu, kata Alimuddin, Suradi tak sendiri, melainkan bersama kerabatnya, yakni Hasniah dan Muhammad Jabir. Kedua penumpang di mobil Avanza tersebut kini dirawat di Rumah Sakit Ibnu Sina. Betis kiri Hasniah, menurut Alimuddin, patah, sedangkan Jabir hanya mengalami luka ringan. "Adapun jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Wahidin," kata Alimuddin.
Dia mengatakan, mobil Adi bisa melintas ke jalur seberang lantaran kehilangan kontrol tepat di median jalan yang hanya dibatasi oleh tanaman. "Yang ditumbuhi tanaman itu tingginya hanya 20 sentimeter. Padahal median di tol itu setengah meter," katanya. Taksi tersebut sebenarnya sempat menabrak sebagian dinding, tapi terempas ke jalur seberang. Dia menuturkan, kecelakaan di tol sudah beberapa kali terjadi. Karena itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pengawas tol terkait dengan hal tersebut. "Juga pernah ada mobil yang terbalik," ujarnya.
Pada hari yang sama, menurut dia, juga terjadi kecelakaan tunggal di batas Kota Makassar-Maros sekitar pukul 05.00 Wita. Kejadiannya, menurut Alimuddin, setelah truk tangki aspal curah dengan muatan 20 ton menabrak tiang tengah gapura batas kota. "Pengakuan sopir, remnya katanya tiba-tiba saja blong, jadi dia menghindar karena ada kendaraan di depannya," dia menuturkan. Akibatnya, truk tersebut naik ke trotoar jalan dan baru terhenti setelah menabrak gapura batas kota.
Meski demikian, polisi tetap curiga ada unsur kelalaian, yakni sopir truk, yang bernama Asrianto, 24 tahun, mengantuk. Selain Asrianto, di truk tersebut ada rekannya bernama Kasi, 25 tahun. Mereka, menurut Alimuddin, hanya mengalami luka ringan. Kondisi mobil tersebut rusak parah dan belum dilakukan evakuasi. Alasannya, dikhawatirkan jika langsung dilakukan evakuasi, gapura tersebut malah roboh dan melumpuhkan arus lalu lintas.


 Sumber : NTMC

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »