Pelaksanaan MRT Dapat Diselesaikan Tepat Waktu

12:52
JAKARTA  – Pelaksanaan studi kelayakan kereta bawah tanah atau Mass Rapid Transit (MRT) telah selesai dilakukan oleh oleh Japan International Corporation Agency (JICA) selaku pemberi pinjaman. Diperkirakan hasilnya dilaporkan akhir bulan Desember ini.

Menurut Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, studi kelayakan timur-barat masih ada di Dirjen Perkeretaapian. Setelah selesai akan dibawa ke Bappenas untuk dibahas lebih dalam. Menurut Deputi Gubernur bidang transportasi dan industri, Sutanto Soehodo, pembahasan ini penting, mengingat jalur timur barat melewati tiga provinsi. Yakni Banten, DKI Jakarta dan JAwa Barat.

“Diharapkan, pembahasan MRT jalur timur-barat bisa selesai tepat waktu, sehingga bisa langsung mengikuti pembangunan MRT jalur selatan-utara yang sudah memasuki tahap pengumuman,” ujar Deputi Gubernur bidang transportasi dan industri, Sutanto Soehodo, di Balaikota.

 Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menjelaskan hingga saat ini proyek pembangunan MRT Koridor I Selatan-Utara rute Lebakbulus-Bunderan HI telah melewati proses prakualifikasi dan akan diumumkan pengembang yang berhak mengikuti lelang fisik MRT pada Januari 2012.

“Saat ini persiapan dokumen prakualifikasi dan tender untuk pekerjaan sistem mekanik listrik dan rolling stock sedang dalam proses. Diharapkan bisa selesai proses tendernya selesai September 2012 dan dilanjutkan penandatanganan kontrak,” ujarnya.

Dengan demikian, pada bulan Oktober, pekerjaan konstruksi langsung bisa dilakukan. Yang akan dilelang ada enam paket konstruksi fisik dan tiga paket pekerjaan konsultan.

Kendati pekerjaan fisik baru dimulai pada Oktober 2012, Fauzi memastikan pekerjaan pendukung konstruksi atau groundbreaking akan dilakukan pada April 2012. Yaitu meliputi pelebaran jalan Fatmawati, relokasi utilitas, pemindahan terminal sementara Lebakbulus di
 Lokasi Stadion, pemindahan beberapa halte busway dan depo konstruksi.
 Diharapkan pekerjaan pendukung konstruksi ini ditambah dengan percepatan pembebasan lahan dapat mempercepat pelaksanaan konstruksi MRT Jakarta. Sehingga target operasi MRT rute Lebakbulus-Bunderan HI pada tahun 2016 dapat tercapai.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »