Kepala Bagian Operasional Polresta Banjarmasin, Kompol Wahid Kurniawan Sik di Banjarmasin, Sabtu (24/12/2011) mengatakan, sterilisasi itu untuk mengantisipasi terhadap hal-hal yang tidak diingin saat pelaksanaan ibadah Natal.
Sterilisasi dibeberapa gereja di wilayah Kota Banjarmasin itu dilakukan sekitar pukul 09.00 wita hingga selesai Unit Gegana Satuan Brimob Polda Kalsel yang berjumlah sekitar delapan orang dengan peralatan lengkap khusus penjinakan bom.
Bukan itu saja, Wahid juga menambahkan, Sterilisasi ini dilakukan terhadap Gereja yang saat malam Natal atau Ibadah Natalnya banyak dikunjungi oleh Jemaatnya untuk sembayang merayakan Hari Natal untuk agama Kristen.
"Kita periksa semua ruang didalam Gereja sampai kelubang kecil pun, dan alat yang digunakan sudah termasuk canggih, bila adapeledak maka langsung terdeteksi oleh alat yang digunakan oleh Unit Gegana itu," ucapnya.
Wahid juga terus mengatakan, dari 25 jumlah Gereja yang ada diwilayah Kota Banjarmasin yang dilakukan sterilisasi empat Gereja saja, karena empat Gereja tersebut termasuk Gereja besar dan banyak dikunjungi oleh Jemaat nantinya.
Empat Gereja yang dilakukan sterilisasi itu diantara Gereja Katedral (Gereja Batu) jalan Lambung Mangkurat, Gereja Eben Ezer Jalan S. Parman, Gereja GKE D.I Penjaitan serta Gereja Santa Maria Jalan KS Tubun Banjarmasin.
Selain itu, terkait pengamanan Gereja, Wahid menjelaskan, untuk Gereja dengan tipe besar dan Jemaat yang banyak maka petugas ditempat delapan orang untuk melakukan pengamanan disekitar Gereja dengan di beck pos pengamanan yang terdekat.
"Untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2011 itu pihak Polresta Banjarmasin menurunkan sekitar lebih kurang 364 personil gabungan dari seluruh satuan yang ada dibawah jajaran Polresta Banjarmasin," jelas Wahid