Undar mengatakan ada ratusan warga yang rumahnya terendam. Sedangkan jumlah desa yang terendam ada 6 desa, seperti Kerawen, Dukuh, Pasir, Picon, Kenangga dan Undar Andir. "Kalau sudah begini keadaannya sama dengan 10 tahun yang lalu. Tapi banjir kali ini tidak separah dulu. Kalau dulu setengah bulan suami saya tak bisa ke sawah. Kalau kali ini, sepertinya seminggu surutnya," katanya.
Beberapa warga memanfaatkan air banjir untuk mencuci motor, ada juga pemuda yang nekat menjadikan trek balap motor. Sementara itu, seorang sopir truk bernama Ali mengaku terjebak sejak semalam di tol tersebut. "Mau balik arah juga percuma, sama-sama jauh. Ya, saya tunggu saja sampai ada perkembangan baru, siapa tahu surut cepat," kata Ali yang mengakut bijih besi.