AXIC mengatakan kecelakaan tersebut murni kesalahan pengemudi 100 persen. Pengendara masih dalam pengaruh obat-obatan namun ngotot untuk mengemudi Xenia.
"Itu sebenarnya kelalaian pengemudi kalau dilihat dari cerita, itu kesalahan pengemudi 100 persen. Ternyata driver pengguna narkoba dalam kendaaan mabuk. Itu tidak sesuai safety," kata Ketua AXIC Andry Swandhanu P, Senin (23/1/2012).
Menurutnya pengunaan narkoba dengan dosis apapun dan dalam kondisi apapun dampaknya akan sangat berbahaya. AXIC sendiri menentang perilaku tersebut pasalnya tidak hanya mencalakai diri sendiri tapi juga orang lain.
"Pengemudi dalam mabuk dan mengendarai mobil akan sangat fatal akibatnya. Gwe menyangkal 100 persen kalau itu kesalahan mobil," imbuhnya.
"Dalam kondisi seperti itu, bagaimana mungkin dia (Apriani Susanti (29)) memikirkan keselamatan penumpang, kalau dia sendiri mabuk," ungkap yang sampai saat ini terus memantau pemberitaan kecelakaan maut Xenia melalui media massa.