Iring-iringan kendaraan para buruh sudah terihat memadati jalan di kawasan industri Jababeka II. Pusat aksi unjuk rasa akan dilakukan di pintu Tol Cikarang Barat. Para buruh menggunakan berbagai kendaraan seperti bus, mobil, namun sebagian besar menggunakan sepeda motor.
Beberapa titik konsentrasi berkumpulnya buruh juga menyebabkan arus lalu lintas tersendat seperti di Kalimalang, Cibitung.
Ketua Forum Komunikasi Serikap Pekerja Indonesia (FK SPSI) Teguh Marianto, Jumat (27/1/2012), mengatakan pihaknya tidak berencana memblokir jalan Tol Jakarta-Cikampek atau sebaliknya.
Para buruh hanya menutup akses di pintu Tol Cikarang Barat yang akan dijadikan pusat aksi unjuk rasa menentang putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung yang memenangkan Asosiasi Pengusahah Indonesia (Apindo) soal upah minimum kabupaten (UMK).
Jalan ditutup agar kendaraan operasional perusahaan tidak bisa masuk ke kawasan industri. Dengan demikian aktivitas produksi akan lumpuh.
Pagi tadi, para buruh juga melakukan sweeping di pabrik-pabrik mengajak para pekerja menghentikan aktivitas produksi dan bergabung dengan massa para buruh untuk berunjuk rasa.
Berdasarkan pantuan di sepanjang kawasan Jababeka II, para buruh sudah bersiap di pintu gerbang perusahaan masing-masing untuk menuju Patung Kuda di kawasan Jababeka II. Selain menutup pintu Tol Cikarang Barat, aksi unjuk rasa juga akan dilakukan di Patung Kuda.
Ada tujuh kawasan industri yang terkena dampak aksi unjuk rasa ini di antaranya Jababeka I, II, Hyundai, Ejip, MM 210, dan Delta Silicon.
SK Gubernur Jawa Barat Nomor 561/Kep.1540.Bangsos/2011 tentang UMK Kabupaten Bekasi menetapkan keanikan menjadi Rp1,491.866 dari sebelumnya sekira Rp1,2 juta. Apindo kemudian menggugat SK tersebut ke PTUN. Dalam sidang Kamis kemarin, PTUN memenangkan gugatan Apindo.
Share this
