MATRAMAN – Sudah beberapa hari Warga dan pengguna Jalan Galur Sari Timur, Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur, terganggu tumpukan sampah di tepi jalan sekitar lokasi pembuangan sampah (LPS).
Sampah yang berserakan ke bahu jalan menebarkan aroma tak sedap menganggu warga yang melintas. Ditambah dengan belasan gerobak sampah yang teonggok di pinggir jalan mengakibatkan kemacetan lalu lintas.
Kasie Kebersihan Kecamatan Matraman, Bambang Haryono, mengatakan, penumpukan sampah karena ada kerusakan corong pembuangan sampah atau mesin pengepres sampah di TPS Sunter, Jakarta Utara. Dua dari tiga corong yang ada, rusak.
Akibatnya terjadi antrean panjang truk sampah di Sunter. Dampaknya, truk pengangkut sampah di LPS Utankayu Selatan ini turut terjebak. Apalagi harus menginap di TPS Sunter, sehingga, proses pengangkutan sampah terbengkalai.
“Corong pembuangan sampah ini fungsinya mengepres sampah sebelum dimasukkan ke dalam mobil kapsul panjang, untuk dibawa ke TPA Bantargebang. Mulai hari ini sampah itu kami angkut agar bersih kembali,” jelasnya.
Di LPS Utankayu Selatan ini kapasitas muatannya 75 meter kubik. Sampah yang dibuang ke LPS ini berasal dari tiga kelurahan, yakni Utan Kayu Selatan, Utan Kayu Utara dan Kayumanis. Di sini juga disiapkan empat truk sampah yang beroperasi setiap pukul 05:00-07:00, dan pukul 10.00 -12.00.
Agus, 30, sopir truk sampah dengan nomor pintu kendaraan 1012, membenarkan, Rabu kemarin
truknya terjebak antrean di TPS Sunter. Padahal harusnya kemarin masih mengangkut sampah. “Kemarin mobil saya memang terjebak antrian, harusnya masih ada jadwal pengangkutan di LPS ini,” ujarnya.
Share this
