Riau - Polres Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, mengkampanyekan perubahan kesadaran dan paradigma baru kepada seluruh pengguna lalu lintas (Lantas).
Kegiatan itu sebagai upaya mengurangi ancaman dan bahaya kecelakaan lalu lintas, kata Kasatlantas Polres Kampar, AKP Jaka Wahyudi, di Bangkinang, ibukota Kabupaten Kampar, Jumat (20/1/2012).
"Kami ingin meyakinkan seluruh warga, bahwa suatu kecelakaan lalulintas (Lakalantas) bukan karena sudah 'takdir'," menurutnya juga, lakalantas itu akibat kurang hati-hati, terutama dalam mematuhi berbagai aturan, juga mungkin karena beberapa faktor.
"Beberapa faktor yang saya maksudkan itu, antara lain, faktor manusia, kendaraannya, faktor jalan dan lingkungan atau cuaca. Dan yang paling dominan sebagai penyebab kecelakaan lalulintas di Kabupaten Kampar adalah faktor manusia mencapai 80 persen", jelasnya.
Karena itu, ia mengajak masyarakat Kabupaten Kampar, terutama pengguna kendaraan bermotor, agar tidak lagi berpandangan, seolah "suatu kecelakaan itu terjadi karena sudah takdir" jelasnya.
"Konsep atau paradigma atau pula stigma ini kini harus diubah. Yakni, bahwa keselamatan sudah harus menjadi kebutuhan. Setiap orang harus mengutamakan keselamatan," tegasnya.
Jadi, demikian Jaka Wahyudi, tugas semua pihak secara bersama-sama sekarang, ialah, mengubah cara pandang tersebut. Dikatakanya, konsep upaya pencegahan Lakalantas harus dimulai dari diri individu masing masing, didasarkan adanya cara pandang yang pas.
"Selama ini Lakalantas itu masih dipandang suatu nasib atau kesialan seseorang. Padahal di negara maju sudah dikaji, Lakalantas bisa diturunkan," ungkapnya.
kebaikan bersama," tegas Jaka Wahyudi.
Share this
