Waspada, Maling Motor Cukup 10 Detik Untuk Mencuri

15:42

BANDUNG - Pemilik sepeda motor khususnya motor bertransmisi otomatis (matic) harus lebih berhati-hati. Pasalnya komplotan pencuri kendaraan bermotor lebih memilih sepeda motor matic ketimbang jenis bebek atau sport.

Seorang pencuri yang berhasil ditangkap Reskrim Polsekta Babakan Ciparay, Bandung, Us (25), mengungkapkan bahwa sepeda motor matic lebih mudah dicuri.

“Saya milih motor matic karena paling gampang dicuri dari pada motor lain. Saya hanya butuh waktu 10 detik,” kata Us di Mapolsekta Babakan Ciparay, Jumat (20/1/2012).

Us bukan sekali ini saja berurusan dengan kepolisian untuk kasus curanmor. Dia juga pernah ditangkap karena mencuri sepeda motor matic. Untuk mengasah kemampuannya melarikan kuda besi itu, Us mengaku belajar banyak dari tahanan lain di Rutan Kebon Waru. Baginya, rutan jadi tempat bertukar ilmu dan pengalaman, termasuk cara ampuh mencuri sepeda motor.

Sekeluarnya dari rutan, Usman menjajal ilmu barunya dengan mencuri sepeda motor matic Mio bernopol G 2459 EM dini hari tadi. Sepeda motor itu diparkir di Pasar Induk Caringin, Blok H. Meski berhasil membuka kunci, sepeda motor itu mogok.

“Ternyata itu motor pake kunci rahasia. Jadi enggak bisa dinyalakan. Saya dorong, tapi baru 10 meter saya diteriaki maling,” ucapnya.

Teriakan itu langsung direspons para warga. Beruntung petugas Polsekta Babakan Ciparay yang mengenakan pakaian preman meredam amukan massa.

Us mengaku sudah empat kali mencuri sepeda motor sejak keluar dari Rutan Kebon Waru, yakni di Purwakarta, Cibiru, Tasikmalaya, dan terakhir di Caringin.

Motor curian dia jual seharga Rp1,7 juta per unit. Uang itu dipakai untuk foya-foya.

Us kini bersiap untuk bertemu kembali dengan teman-temanya di Rutan Kebon Waru. Dia dijerat Pasal 363 KUHP  dengan ancaman hukuman penjara lima tahun.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »