Kurang Dua Bulan Kecelakaan Mencapai 9.884 Kasus

23:31
 

Jakarta - Memasuki 2012 sederet peristiwa kecelakaan di jalan raya terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Beberapa diantaranya melibatkan angkutan umum  dengan jumlah korban meninggal yang tidak sedikit.

Belum hilang dari ingatan kita saat Bus Maju Jaya masuk jurang pada 1 Februari 2012 di jalur Wadog, Sumedang, Jawa Barat, hingga mengakibatkan 12 orang tewas dan 20 orang menderita luka-luka.

Selang seminggu terjadi lagi kecelakan pada 9 Februari 2012 akibat Bus Sumber Kencono yang terjun ke jurang setelah sebelumnya bertabrakan dengan sedan di Jatim. Akibatnya 1 tewas dan belasan mengalami luka.

Keesokan harinya kembali kecelakaan terjadi yaitu pada 10 Februari 2012 di cisarua kawasan puncak. Bus Karunia Bakti menabrak sejumlah mobil hingga mengakibatkan 14 tewas dan 42 luka.

Penyebab kecelakaanpun beragam mulai dari rem yang tidak berfungsi hingga kondisi kendaraan yang tidak laik jalan.

Menurut data yang dimiliki kepolisian, pada bulan Januari hingga Februari ini saja sudah terjadi 9.884 kasus kecelakaan di Indonesia. Dengan korban tewas sebanyak 1.547 orang, luka berat sebanyak 2.562 orang, 7.864 orang luka ringan, dengan total kerugian materil mencapai sekitar 22 Milyar.

Berdasarkan data kecelakaan di jalan raya yang melibatkan jumlah kendaraan, untuk mobil berpenumpang sebanyak 1.357, 207 bus, 43 mobil barang, 9.525 sepeda motor dan 2.204 untuk kendaran bukan bermotor. Dari jumlah tersebut, sepeda motor menduduki pringkat tertinggi dalam kecelakaan di jalan raya.

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Saut Usman Nasution menyampaikan bahwa penyebab utama yang mengakibatkan kecelakaan adalah kelaikan kendaraan. Hal itu meliputi kondisi rem, kelebihan muatan dan kecepatan.

Namun hal ini tidak lepas dari kesalahan manusia. "Seharusnya si sopir sudah tau persis bila ada gangguan rem" kata Saut Usman Nasution, Minggu (12/02/2012).

Namun pihak perusahaan angkutan tetap punya andil dalam mencegah kecelakaan. "Dan perusahaan angkutan juga harus ikut mengecek" tambah Usman lagi.

Namun diharapkan juga agar semua pihak ikut bertanggung jawab dalam mencegah kecelakaan agar tidak  terulang.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »