Jalan Pantura Semakin Parah

10:26
 http://www.ngapak.com/wp-content/uploads/2011/02/pantura_rusak.jpg
(Brebes) – Hujan yang terus mengguyur, mengakibatkan kondisi jalan di jalur pantura Kabupaten Brebes, Kota dan Kabupaten Tegal hingga Pekalongan, Jawa Tengah, mengalami kerusakan yang semakin parah. Selain menghambat laju kendaraan, juga kerap terjadi kecelakaan lalulintas.
Pantauan PanturaNews, Kamis 03 Pebruari 2011 sore, menyebutkan di jalur pantura Kabupaten Tegal, kerusakan terparah terdapat di Dampyak, Kecamatan Kramat hingga Suradadi, Kecamatan Suradadi. Selain jalan bergelombang di jalur tersebut, terutama dari arah barat selepas perbatasan Kota Tegal, lubang yang terdapat di tengah maupun tepi jalan ada yang mencapat kedalaman 15 centimeter.

Kerusakan jalan di jalur pantura wilayah Kabupaten Brebes hampir merata mulai dari Losari perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat, hingga di ruas jalan Desa Kaligangsa, perbatasan Kabupaten Brebes dan Kota Tegal.

Umumnya kerusakan berupa lubang dengan diameter bervariasi antara 10 hingga 30 centimeter, aspal mengelupas serta badan jalan bergelombang. Kerusakan terparah terdapat di ruas jalan Desa
Banjaranyar, Kecamatan Brebes.

Di tempat ini, selain terdapat jalan bergelombang, juga ada lubang berdiameter hingga 50 centimeter, sehingga petugas kepolisian resort (Polres) Brebes, terpaksa harus memasang barikade yang memakan badan jalan hingga 2 meter.

Akibat pemasangan brikade ini, arus kendaraan yang melintas dari arah barat (Jakarta), tersendat karena harus hati-hati menghindari lubang. Kesemrawutan arus lalu lintas diperparah dengan pengendara sepeda motor yang saling berebut hendak mendahului.

Menurut kepala unit penyelidikan dan rekayaya (Kanit Dikyasa) Satlantas Polres Brebes, Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Suwarno saat ditemui di lapangan, sudah mengirimkan surat pemberitahuan perihal kerusakan jalan di wilayah kerjanya ke Bina Marga Jawa Tengah. Pihaknya meminta jalan yang rusak untuk segera diperbaiki, namun sejauh ini belum ada realisasinya.

“Kami dari pihak kepolisian lalu lintas sudah berkali kali lewat telephone dan surat, memberi tahu kondisi jalan dan meminta perbaikan kepada Bina Marga, namun sampai sekarang tidak ada tindak lanjutnya,” tutur Suwarno.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »