PRABUMULIH - Antoni (30) merintih kesakitan saat dokter mencabut gigi dan memeriksa mulut yang hancur akibat mengalami kecelakaan, ia menjadi korban tabrak lari kijang inova saat hendak pulang ke rumah dari menjemput keponakan, Minggu (24/6/2012) sekitar pukul 10.00.
Saat ini, Warga Desa Kotabaru Kampung III Kecamatan Lubay Kabupaten Muaraenim itu bersama Beny (17) di rawat di Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Prabumulih.
Berdasarkan keterangan Beny, kejadian berawal saat Antoni menjemput dirinya dari menginap di rumah teman di desa Sukamenanti. Keduanya menggunakan sepeda motor Yamaha Mio bernomor polisi BG 6383 CL, saat dalam perjalanan persis di tikungan arah aur Sukamenanti keduanya mencoba mengelakkan berlubang di sisi kiri jalan dan memilih jalur tengah.
Saat kendaraan menengah, Inova hitam yang tidak diketahui plat nomor menghantam kedua korban, kedua korban terpental lima meter ke luar jalan.
"Paman pingsan, saya hanya luka-luka karena terpental dua kali. Inova sempat berhenti dan melihat kami terkapar kemudian tancap gas," ujar pemuda yang baru saja tamat SMA itu.
Melihat pamannya pingsan, Beny panik dan kemudian berusaha menghidupkan kendaraan, setelah mesin kendaraan menyala kemudian ia mengangkat pamannya ke kendaraan dan membawa ke Puskesmas Beringin.
Parahnya kondisi kedua keponakan tersebut membuat keduanya harus dirujuk ke RSU Prabumulih, saat ini keduanya sedang dalam perawatan.