JAKARTA - Ratusan orang memadati ruas jalan Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jakarta Utara, Minggu (24/6) pagi mengikuti kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau car free day.
Kegiatan yang digelar Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara dalam rangka pemulihan kualitas udara.
Kegiatan ini dilakukan karena selama 6 jam kegiatan HBKB ini digelar, pencemaran udara turun hingga 60 persen, diharapkan dengan adanya kegiatan ini udara di kawasan Jakarta Utara itu akan semakin segar.
Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono yang didampingi Wakil Walikota Natasir Sabara mengatakan, dengan adanya kegiatan Car Free Day ini diharapkan dapat mereduksi udara kotor dari segala macam polusi. “Melalui kegiatan ini diharapkan udara yang kotor akibat tercemar polusi akan kembali normal kembali. Saya juga berharap kepada masyarakat bisa mulai mengurangi bahan bakar fosil,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan seperti ini kondisi udara sedikit demi sedikit kembali bersih dan warga bisa leluasa menghirup udara segar di hari libur. Selain melakukan kegiatan seperti ini pihaknya juga minta kepada masyarakat untuk terus menjaga lingkungannya agar bersih dan sehat termasuk kepedulian pada saluran air maupun pembuatan lubang-lubang biofori. Karena semakin banyak lubang-lubang biofori semakin kuat permukaan daratan di Jakarta Utara.
HBKB ini merupakan intruksi Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, yang harus dilaksanakan setiap bulannya pada setiap minggu. “Udara merupakan hak semua orang, dan untuk mendapatkan udara yang baik, salah satunya dengan digelarnya HBKBselama 6 jam dengan menutup jalan, dan melarang motor, mobil, dan taksi melintas di jalan,” ujar.
Sementara itu,Bustami, 39 warga Sunter Agung, Jakarta Utara mengaku sangat senang dengan digelarnya HBKB diwilayahnya. Sebab, dirinya dapat menghirup udara yang baik selama 6 jam. “Saya sangat mendukung terus kegiatan HBKB, dan mudah-mudahan kegiatan ini diselenggarakan setiap bulannya,” tandasnya.
Sumber: Poskotanews.com