MEDAN - Personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Medan, Briptu M Sianipar ditabrak pengendara sepeda motor saat melakukan razia di Jalan HM Joni Ujung, Kelurahan Denai, Kecamatan Medan Denai, Minggu (24/6/2012) siang.
Keterangan dihimpun di lapangan, razia tersebut bermula, usai iring-iringan mobil yang membawa Kapolda Sumut Irjen Wisjnu Amat Sastro melintas di Jalan tersebut, hendak menuju Jalan Jermal X/Gang Subur atau berjarak 300 meter dari lokasi kejadian. Menurut keterangan Wisnu akan menghadiri satu kegiatan sosial disana.
Usai mobil Kapolda melintasi jalan itu, personil Satlantas Polresta Medan yang dikerahkan mengatur lalu lintas agar jalan tidak macet, langsung melakukan razia 'dadakan'.
Personil kemudian memasang plang razia. Semua pengendara yang tidak menggunakan helm menjadi sasaran petugas. Mengetahui adanya informasi razia dari mulut ke mulut, sejumlah pengendara sepeda motor yang ingin melintasi jalan itu, langsung balik arah, memutar menghindari razia.
Saat itulah, dua remaja pengendara sepeda motor Yamaha Zupiter warna merah BK 2854, gugup. Saking gugupnya sepeda motor yang telah melaju kencang akhirnya menabrak Briptu M Sianipar.
"Braakkk!!. polisinya terlentang. Kemudian polisi lainnya langsung menolong dan membawa temannya yang ditabrak ke rumah sakit terdekat," ujar seorang warga disana.
Sedangkan dua pengendara, menurut Erwan, pengemudi betor, langsung diamankan petugas bersama sepeda motornya yang ringsek.
Kapolsek Medan Area, Kompol Sonny W Siregar membenarkan insiden tersebut. Namun ia enggan menjelaskan karena bukan wewenangnya. "Langsung ke Kasat Lantas aja. Saya tidak berhak memberi jawaban," kata Sonny.
Terpisah, Kasat Lantas Polresta Medan, Kompol Risya Mustario dikonfirmasi wartawan juga membenarkan hal itu.
"Ada anggota saya yang ditabrak saat razia. Tapi tidak dibawa ke rumah sakit, kok. Hanya dibawa kusuk aja," ujarnya singkat. Ia enggan menjawab saat ditanya identitas kedua remaja penabrak anggotanya, Briptu M Sianipar.