Material Bangunan di Jalan Protokol Ganggu Lalu Lintas
Selasa, 26 Juni 2012
PAGARALAM -
Banyak warga yang hendak membangun rumah di kawasan jalan protokol
menempatkan material bangunan baik itu batu dan pasir membuat arus lalu
lintas terhambat.
Pasalnya penempatan material tersebut hampir memakan separuh badan jalan protokol.
Kondisi tersebut juga membahayakan para pengguna jalan. Karena material tersebut bisa menjadi penyebab terjadinya kecelakaan.
Hal ini disebabkan material pasir dan batu koral sering menyebar di kawasan tersebut.
Meskipun pihak pemilik material sudah memasang berbagai penanda adanya tumpukan material, kecelakaan akibat tumpukan tersebut masih sering terjadi.
Tidak hanya itu tumpukan material juga menggangu para pejalan kaki yang sering melintas.
Bahkan akibat lainnya kawasan itu sering mengalami kemacetan karena seharusnya jalan bisa untuk dua mobil kini hanya bisa dilewati satu kendaraan saja.
Pasalnya penempatan material tersebut hampir memakan separuh badan jalan protokol.
Kondisi tersebut juga membahayakan para pengguna jalan. Karena material tersebut bisa menjadi penyebab terjadinya kecelakaan.
Hal ini disebabkan material pasir dan batu koral sering menyebar di kawasan tersebut.
Meskipun pihak pemilik material sudah memasang berbagai penanda adanya tumpukan material, kecelakaan akibat tumpukan tersebut masih sering terjadi.
Tidak hanya itu tumpukan material juga menggangu para pejalan kaki yang sering melintas.
Bahkan akibat lainnya kawasan itu sering mengalami kemacetan karena seharusnya jalan bisa untuk dua mobil kini hanya bisa dilewati satu kendaraan saja.
Beberapa jalan
protokol yang banyak terdapat tumpukan material yaitu kawasan jalan
menuju Gunung Dempo, Jalan Kombes H Umar, dan di kawasan Terminal
Nendagung.