Intan, 13, tertabrak setelah kaki kirinya terperosok disela-sela bantalan rel KA. “Dia terperosok, kakinya masuk sela-sela rel,” ujar Ade Sapurtra, 14, teman korban, saat dimintai keterangan di Polsek Cikarang Utara.
Tubuh Intan, warga Desa Karang Tengah Kecamatan Kembangan Kabupaten Bayumas Jawa Tengah, terpotong-potong. Akibatnya petugas memunguti serpihan daging dan tulang yang berserakan.
Menurut keterangan, gadis berwajah manis ini bersama Ade Sapurtra, teman lelakinya baru turun dari kereta yang ditumpanginya di stasiun Cikarang. Keduanya berencana bermain di rumah saudaranya di wilayah Cikarang berjalan mengikuti rel kereta api.
Baru berjalan beberapa ratus meter dari stasiun, entah bagaimana kaki sebelah kiri Intan tersangkut dan masuk ke sela-sela. Melihat itu Ade mencoba menolong, namun kaki Intan sepertinya sulit diangkat, beberapa saat melintas kereta api Argo Bromo jurusan Jakarta-Surabaya dari arah Cikampek.
Melihat kereta api melintas dengan kecepatan tinggi, keduanya nampak panik. Sambil meminta pertolongan warga, namun kereta esekutif itu melaju cepat dan menabrak Intan yang tak bisa lari .
Menurut Ade, rencananya dia akan bermain mengisi liburan di rumah saudara di Cikarang. “Rumahnya deket, jadi jalan kaki menyusuri rel,” tutur Ade.
Petugas Polsek Cikarang mengevakuasi mayat korban ke RSD Cibitung Kabupaten Bekasi untuk divisum.
Share this
