
KALIDERES – Warga RW 03,RW 05 dan RW 06 Kelurahan Kamal,
Kec. Kalideres Jakarta Barat, meminta Pemprov DKI Jakarta melanjutkan
rencana pelebaran di Jl. Sahabat karena sudah tiga tahun lebih jalan
dilingkungan itu macet, baik hari kerja maupun hari libur. Tiada hari
tanpa kemacetan.
Menurut Egar, Ketua RW.03, kemacetan ini terjadi setelah Pemprov DKI
Jakarta membangun jembatan roda empat melintasi jalan Tol Sudiyatmo
sebagai jalan penghubung yang memudahkan warga RW.03-04 dan RW 06 ke
Tegal Alur ke Kalideres dan ke Bandara Soekarno-Hatta, dimana
ssebelumnya warga harus memutar ke wilayah Jakarta Utara atau ke
Tangerang Banten.
Setelah jembatan selesai tahun 2008 jalan ini sebagai jalan
alternatif terutama kendaraan angkutan barang dari Bandara Sukarno-Hatta
ke pergudangan di kampung Perancis Tangerang Banten atau sebaliknya.
”Buat balik ke rumahnya yang hanya menempuh sekitar 500 meter harus
memakan waktu 2 jam,” keluh Egar.
Bahkan, pekan lalu ada warga yang meninggal dunia karena berisitegang
dengan pengendara truk yang tidak bersedia mengganti atap rumahnya
rusak terserempet. ”Pak Sirun warga RT.001/03 ketika berisi
tegangjatuh, saya menggotong ke rumahnya dan tidak tertolong lagi,”
keluh Egar.
Menurut Egar tahun 2009 Dinas PU DKI Jakarta menjanjikan akan memperlebar jalan yang ada dari 4 meter menjadi 6 atau 10 meter.
Rumah warga sudah didata, dipatok trace pelebaran jalan.
Tapi kenyataannya sampai kini belum ada realisasinya. Alasannya karena
anggaran yang diusulkan tidak disahkan DPRD DKI Jakarta. “Kami berharap
DPRD sebagai wakil rakyat mau turun ke lokasi, tidak hanya duduk dimeja
dengan menjual nama rakyat,” tegas Egar.
Menurutnya, pembangunan jalan kendaraan di Jl. Sahabat itu merupakan
awal warga menikmati pembangunan karena sebelumnya warga yang akan
menghubungkan ke wilayah Kalideres hanya melalui Jembatan Penyeberangan
Orang (JPO) hanya dilintasi motor.
Sejak dibangun jalan tol pada tahun 1985 wilayah kelurahan Kamal
terpecah terbagi dua 3 RW ke sebelah utara dan 4 RW ke selatan.”Tidak
itu saja . Warga juga harus menahan penderitaan kebisingan suara pesawat
terbang,” jelasnya..