JAKARTA---Untuk mengantisipasi tindak kriminal seperti pembiusan dan
hipnotis, Kepala Terminal Tanjungpriok, Pattikawa, mengimbau kepada
calon penumpang agar tidak menerima pemberian makanan dan minuman dari
orang yang tidak dikenal.
Imbauan itu akan disampaikan lewat pengeras suara sepanjang waktu
di terminal ini. Tak hanya itu, Pattikawa juga memastikan pihaknya akan
menyampaikan imbauan agar tidak memakai perhiasan secara berlebihan.
"Hal ini dilakukan untuk mencegah pembiusan dan hipnotis di Terminal
Tanjungpriok," tandasnya.
Sebanyak 170 armada bus disiapkan pengelola Terminal Tanjungpriok,
Jakarta Utara, untuk melayani arus mudik tahun ini. Banyaknya jumlah
armada yang disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, karena
tahun ini diprediksi terjadi kenaikan jumlah penumpang sekitar 5 persen
dibandingkan tahun 2011 lalu yang hanya sebanyak 27.682 penumpang dengan
jumlah keberangkatan 2.547 perjalanan.
Pattikawa mengatakan, 170 armada bus yang disiapkan memiliki 23
trayek untuk melayani pemudik tahun ini. Selain itu, pihaknya juga telah
menyiapkan 10 bus cadangan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
"Puncak arus mudik di Terminal Tanjungpriok diprediksi terjadi pada H-3
hingga hari H lebaran," ujar Pattikawa.