Alfamart di Tanjung Duren Dirampok

13:43
Jakarta Perampokan minimarket di Jakarta kembali terjadi. Minggu (9/9) dinihari tadi, Alfamart yang berlokasi di Jalan Tanjung Duren Raya No 6 Kelurahan Tangjung Duren Utara, Jakarta Barat dirampok kawanan bergolok.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Pelaku berjumlah sekitar 8 orang datang ke lokasi dengan menodongkan golok dan parang.

"Pelaku datang menggunakan mobil warna hitam. Hanya saja saksi tidak begitu mengetahui jenis mobilnya," jelas Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Budi Setiadi.

Saat itu, ada tiga karyawan yang berjaga di minimarket 24 jam tersebut. Sementara tiga orang lainnya tengah beristirahat di mess yang juga satu gedung dengan minimarket.

Menurut keterangan karyawan minimarket, dua orang diperkirakan berjaga di parkiran. Sementara 6 orang pelaku masuk ke dalam minimarket secara bersamaan.

"Beberapa pelaku di antaranya menodongkan senjata tajam seperti golok dan parang, yang lainnya beredar di dalam toko," katanya.

Pelaku kemudian mengancam kasir dan memaksa menunjukkan brankas. Namun, saat itu korban menolak untuk menunjukkan lokasi brankas.

"Kemudian pelaku memukul korban sehingga akhirnya korban menunjukkan lokasi brankas," katanya.

Setelah itu, para pelaku kemudian masuk ke dalam gudang yang merupakan tempat menyimpan brankas. Pelaku kemudian mengambil uang Rp 25 juta yang tersimpan di dalam brankas.

Tidak hanya itu, pelaku juga menyimpan dekoder CCTV yang juga disimpan di gudang tersebut.

"Kemudian pelaku mengikat 6 orang karyawan di dalam mess," ujarnya.

Usai merampok, pelaku kemudian kabur. Saat ini, petugas masih menyelidiki kasus tersebut.

Sejumlah saksi dimintai keterangan. Polisi juga masih mengidentifikasi pelaku. Menurut keterangan karyawan, para pelaku menggunakan topi dan masker debu.

"Pelaku bahasanya logat betawi, usia sekitar 30an," katanya.

Sementara itu, Budi mengimbau agar pengelola minimarket menyimpan dekoder CCTV di tempat yang tersembunyi.

"Dan kalau bisa agar dekoder CCTV diberi semacam kotak dan dikunci, kemudian kuncinya dibawa pemilik, jangan dikasih ke karyawan," tutupnya.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »