Ketika itu korban dipepet enam remaja yang mengendarai tiga sepeda motor sembari menenteng senjata tajam. “Tiba-tiba kunci kontakku dicabutnya. Otomatis mesin kereta (sepmor) mati,” kata pria yang akrab disapa Ibey ini.
Ia mengatakan ketika itu dirinya dituduh terlibat serangkaian permasalahan dengan kelompok pelaku. Bahkan dua pelaku langsung menyerang korban menggunakan senjata tajam. “Seandainya terlambat sedikit saja mengelak, pasti sudah kena bacok aku,” kata Ibey.
Serangan brutal itu membuat korban memilih kabur menyelamatkan jiwanya. Sedangkan pelaku langsung memanfaatkan kondisi itu untuk membawa kabur Honda Beat BK 2025 XT milik korban. “Aku sudah berusaha berteriak minta tolong. Tapi karena situasi sepi, gak ada hasilnya,” tukasnya.
Kasus itu sendiri sudah dilaporkannya ke Polsek Delitua dengan bukti lapor nomor LP : STPL/ 1763/ IX/ 2012/ SU/ Resta Medan/ SEK Delta/ SPK. Ia berharap Kapolda Sumut turun tangan langsung memberantas keberadaan geng motor karena sudah sangat meresahkan. “Saya bukan satu-satunya korban geng motor. Tapi sudah banyak, mudah-mudahan polisi serius memberantas keberadaan kelompok ini,” tandasnya.