Jakarta - Untuk memperingati delapan tahun meninggalnya aktivis hak asasi manusia (HAM) Munir, puluhan aktivis yang dikoordinir oleh Institute Study and Development (Inside) Cianjur dan Dewan Kota Cianjur menggelar aksi dengan mengganti nama Jalan Pasir Gede Raya di kota mereka menjadi Jalan Munir SH.
“Ini tidak hanya penghormatan untuk Cak Munir, tapi juga penanda agar masyarakat tidak melupakan kasus pembunuhannya,” kata Yusef Somantri, Direktur Inside Cianjur, pada Jumat, 7 September 2012. "Pembunuh Munir harus segera diseret ke meja hijau seperti janji Presiden SBY delapan tahun lalu," ujar Yusef lagi.
Jalan Munir berlokasi di pusat Kota Cianjur dan mudah dilihat oleh warga kota itu. Yusef memastikan aksi penggantian nama jalan ini akan dipertahankan serta bukan hanya untuk kepentingan aksi sesaat. “Kami ingin melawan lupa,” katanya.
Sumber: Tempo