Sebuah
truk gandeng yang bermuatan tepung gandum untuk pakan ternak/ terguling
di Jalan Raya Ahmad Yani, Kota Bekasi, tepatnya di pertigaan Tol Bekasi
Barat arah ke Pekayon. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun
arus kendaraan sempat tersendat.
Sopir
dan kernet truk itu tidak mengalami luka apapun, tapi puluhan ton
karung tepung gandum berhamburan di jalan raya. Truk itu terguling
diduga akibat kelebihan beban muatan yang melebihi kapasitas.
Yudo,
sopir truk gandeng itu mengatakan dirinya baru saja keluar dari Gerbang
Tol Bekasi Barat. Truk gandeng bernomor polisi L9627UA itu membawa
muatan tepung pakan ternak dari Surabaya dengan tujuan ke sebuah
perusahaan pakan ternak di Jalan Raya Narogong, Bantargebang.
"Waktu
mau ambil ke kanan, tiba-tiba ada dua truk pengangkut tanah yang saling
kebut-kebutan. Saya berusaha menghindar truk tanah itu, waktu saya
belokin ke kanan, sambungan truk tiba-tiba saja patah, truknya
terguling," tutur lelaki asal Surabaya, Jawa Timur itu, kemarin.
Wakasat
Lantas Polresta Bekasi Kota, AKP Mustamal yang mendatangi lokasi
kejadian mengatakan truk gandeng melaju cukup kencang begitu keluar dari
Gerbang Tol Bekasi Barat. "Lalu sopirnya memutar kemudi dan belok kanan
terlalu patah, sehingga sambungan truk tak kuat. Bisa jadi, muatan
truknya juga melebihi kapasitas," terangnya.
Petugas
sempat kesulitan untuk mengevakuasi truk yang terguling beserta
muatannya itu. Para kenek terpaksa memindahkan muatan truk itu ke
pinggir jalan. Akibat tergulingnya truk itu antrean kendaraan memanjang
hingga sekitar tiga kilometer karena bertepatan dengan jam berangkat
kerja.