KEFAMENANU - Karena jalan lingkungan dan jembatannya rusak, warga Nun'napa, Banaob, Kelurahan Maubeli dan warga Kelurahan Sasi, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, memblokir jalan tersebut menggunakan batu berukuran besar. Akibatnya, jalan lebar itu hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua. Sedangkan kendaraan roda empat terpaksa mencari jalur lain dengan kondisi jalan yang rusak dan jaraknya lebih jauh lagi.
"Kami terpaksa menutup jalan ini dengan batu, karena setiap hari kendaraan yang melewati jalan ini padat sehingga jalan dan jembatan sudah mulai rusak. Bukan hanya jalan yang rusak, tetapi jembatan yang dibangun dengan menggunakan dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat juga mulai retak," jelas Aloysius Makun yang diamini Gusti Amsikan dan Jemy Natun, warga Nun'napa, Rabu (5/9/2012).
Menurut warga, masalah itu sudah disampaikan ke pihak kelurahan agar bisa dibicarakan dengan pihak terkait guna mencarikan solusi alternatif lain, namun sampai saat ini belum ada kejelasan sehingga terpaksa mereka memblokir jalan itu.
Jalan lingkungan di dua kelurahan itu digunakan sebagai jalur alternatif oleh para pengendara karena ada perbaikan jembatan Oeninat pada ruas jalan negara kilometer 6, Jalan Eltari, Kelurahan Maubeli yang pengerjaannya belum genap dua pekan.