Kecelakaan Truk Semen VS Becak

23:10




Bojonegoro  - Jasad korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi antara truk pengangkut semen dengan tukang becak masih belum bisa dievakuasi. Sampai saat ini, jasad korban masih tergencet truk pengangkut semen, selama empat jam.

Mobil Ren (mobil Eskavator, red) yang disediakan hanya berjumlah satu armada. Bangkai kendaraan truk pengangkut semen menjadi tontonan warga yang ingin mengetahui jasad korban.

"Sampai sore tadi belum juga diangkat mobilnya," kata, Arika, warga sekitar yang melihat di lokasi kejadian, Senin (15/10/2012) malam.

Sementara diketahui, peristiwa kecelakaan lalu lintas itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB sore tadi. Saat itu korban, Wawik, warga Desa Ngulanan, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro mengayuh becaknya, di Jalur Provinsi Bojonegoro-Cepu, turut Desa Ngulanan Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, dari arah timur ke barat.

Sampai di TKP secara tiba-tiba memotong jalur bermaksud menyeberang. Bersamaan dengan itu, dari arah berlawanan melaju kencang truk kapsul bermuatan semen bernomor polisi L 8351 UT, yang dikemudikan oleh Sujak, warga Kecamatan/Kabupaten Tuban sudah terlalu dekat. Kecelakaan pun tak bisa dihindari.

Menurut keterangan saksi mata, sebelum terjadi kecelakaan tersebut, sopir truk sudah berusaha mengerem. Tapi karena kecepatan tinggi, truk oleng dan terguling hingga melindas tubuh korban. “Karena kehilangan keseimbangan akibat direm dan banting setir, truk terguling menimpa tubuh dan becak korban yag hendak menyeberang jalan itu,” ujar Rina, warga sekitar.

Akibat kejadian tersebut, petugas Satuan lalu Lintas Polres Bojonegoro menerapkan sistem buka tutup jalan. Sehingga arus lalu lintas macet total.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »