Bone - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan yang melibatkan dua pengendara motor hingga mengakibatkan salah seorang kritis dengan luka parah di kepala, Rabu (10/10/2012).
Kecelakaan itu terjadi di Jalan M.H Thamrin (depan Lapangan Merdeka) melibatkan dua pria berinisial AA berboncengan dengan AD menggunakan sepeda motor bernomor polisi DD 5720 WB. Ditengarai keduanya tengah mabuk berat usai mengonsumsi minuman keras. Saat melewati jalan itu, motor yang dikendarai AA menabrak seorang pria paruh baya yang mengendarai sepeda motor Honda Supra bernomor polisi DD 4774.
Korban yang diketahui bernama Abdul Latief (60) warga Gunung Klabat, Kelurahan Watampone langsung terlempar sejauh 10 meter dan mengalami luka yang cukup parah pada bagian kepala dan lengan. Korban langsung tak sadarkan diri di tempat kejadian perkara.
Mengetahui korbannya tak berdaya, pelaku yang tengah mabuk berat memilih kabur dengan memacu sepeda motornya. Namun pelaku akhirnya berhasil dibekuk oleh seorang polisi berpakaian preman yang melakukan pengejaran lantaran terjatuh di lampu merah berjarak 400 meter dari tempat kejadian perkara (TKP).
Mengetahui pelaku berhasil dibekuk, sejumlah warga di TKP berniat menghakimi kedua pelaku yang tengah dalam pengaruh minum keras. Namun keduanya segera diamankan di Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Taneteriattang. Sementara korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Tenriawaru untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Saya lihat dia (korban, red) ditabrak dari belakang. Tapi (pelaku) lari. Dia (pelaku, red) mabuk, mulut nyabau sekali," ujar Nursiah, salah seorang pedagang kaki lima yang mangkal di sekitar lokasi kejadian.
Sementara itu, pelaku yang dimintai keterangan terkait peristiwa ini mengaku bahwa dirinya tidak melihat korban melintas hingga akhirnya tertabrak.
"Saya tidak lihat bos, jadi saya tabrak. Tapi saya tidak mau lari, saya mau ke kantor polisi," ujar AA yang tengah mabuk berat sambil sempoyongan di Mapolsek Taneteriattang.
Kecelakaan itu terjadi di Jalan M.H Thamrin (depan Lapangan Merdeka) melibatkan dua pria berinisial AA berboncengan dengan AD menggunakan sepeda motor bernomor polisi DD 5720 WB. Ditengarai keduanya tengah mabuk berat usai mengonsumsi minuman keras. Saat melewati jalan itu, motor yang dikendarai AA menabrak seorang pria paruh baya yang mengendarai sepeda motor Honda Supra bernomor polisi DD 4774.
Korban yang diketahui bernama Abdul Latief (60) warga Gunung Klabat, Kelurahan Watampone langsung terlempar sejauh 10 meter dan mengalami luka yang cukup parah pada bagian kepala dan lengan. Korban langsung tak sadarkan diri di tempat kejadian perkara.
Mengetahui korbannya tak berdaya, pelaku yang tengah mabuk berat memilih kabur dengan memacu sepeda motornya. Namun pelaku akhirnya berhasil dibekuk oleh seorang polisi berpakaian preman yang melakukan pengejaran lantaran terjatuh di lampu merah berjarak 400 meter dari tempat kejadian perkara (TKP).
Mengetahui pelaku berhasil dibekuk, sejumlah warga di TKP berniat menghakimi kedua pelaku yang tengah dalam pengaruh minum keras. Namun keduanya segera diamankan di Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Taneteriattang. Sementara korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Tenriawaru untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Saya lihat dia (korban, red) ditabrak dari belakang. Tapi (pelaku) lari. Dia (pelaku, red) mabuk, mulut nyabau sekali," ujar Nursiah, salah seorang pedagang kaki lima yang mangkal di sekitar lokasi kejadian.
Sementara itu, pelaku yang dimintai keterangan terkait peristiwa ini mengaku bahwa dirinya tidak melihat korban melintas hingga akhirnya tertabrak.
"Saya tidak lihat bos, jadi saya tabrak. Tapi saya tidak mau lari, saya mau ke kantor polisi," ujar AA yang tengah mabuk berat sambil sempoyongan di Mapolsek Taneteriattang.
Sumber: Kompas