Tarif Naik, KRL Mania Minta Pelayanan Ditingkatkan

14:45

Jakarta - Pengurus komunitas pecinta Commuter Line (KRL Mania), Nurcahyo, menyesalkan kinerja dan performa PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) yang kurang tanggap dalam peningkatan kualitas pelayanan, kenyamanan, sarana dan prasarana, serta ketepatan waktu kedatangan kereta.

Nurcahyo mengatakan, kenaikan tarif hingga Rp 2 ribu mau tidak mau diterima pengguna, dengan harapan kompensasi yang dijanjikan bisa dipenuhi. Namun, satu pekan sesudah tarif dinaikkan beberapa insiden pada Commuter Line terjadi.

"Pekan lalu rel anjlok, tadi malam gangguan sinyal. Tuntutan kami dari tahun lalu saja masih belum dipenuhi," ujar dia, Rabu (10/10).

Cahyo mengatakan, KRL Mania telah mencoba mengkomunikasikan kembali tuntutan pengguna kereta sesudah tarif dinaikkan. Selasa (9/10) malam, ia bertemu dengan Direktur Utama PT KAI dan PT KCJ.

"Kami kembali sampaikan keluhan, harapan, dan tuntutan kami. Ditanggapi normatif, seperti tahun sebelumnya. Sedangkan realisasinya tidak maksimal," ungkapnya.

KRL Mania, sebutnya, tidak menuduh PT KAI tidak melakukan upaya perbaikan. Namun, usaha peningkatan pelayanan yang dilakukan belum maksimal dan sangat lambat. Padahal, pengguna dibebankan dengan kenaikan tarif yang tidak murah.

Terkait peningkatan pelayanan, Kepala Humas KAI Daop I Mateta Rijalulhaq mengatakan, PT KAI dan PT KCJ selaku operator selalu mengupayakan perubahan ke arah yang lebih baik. Setiap keluhan dan tuntutan pengguna KRL akan diakomodir.

Meskipun tidak bisa diwujudkan dalam waktu yang singkat. Namun ia mengklaim, upaya pemenuhan kompensasi atas kenaikan tarif terus dilakukan PT KAI dan PT KCJ.

Sumber: Republika

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »