![]() |
| Tempo |
Kupang - Puluhan rumah di Desa Manusak, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin, 22 Oktober 2012 rata dengan tanah setelah diterjang angin puting beliung.
"Ada empat rumah yang rata tanah, sedangkan lainnya mengalami rusak ringan," kata warga Manusak, Siku Naro, kepada Tempo.
Puting beliung itu mengakibatkan tiga orang mengalami luka-luka. Seorang ibu bernama Domina Sarmento bersama dua anaknya terperangkap dalam rumah saat puting beliung melanda.
Ketiganya tertindih batako dari atap rumah. Akibatnya, kedua anaknya mengalami luka lecet. Sedangkan Domina harus mendapat perawatan di puskesmas setempat karena mengalami luka serius di bagian kaki. "Ketiganya sudah mendapat perawatan di puskesmas," katanya.
Sejauh ini, menurut dia, belum ada penanganan dari pemerintah daerah. Korban bencana untuk sementara diungsikan ke keluarga mereka. "Sementara mereka diungsikan ke keluarga mereka," katanya.
Kepala BPBD Kabupaten Kupang, Jermias Lanu, mengatakan pemerintah telah mengirimkan bantuan tanggap darurat, seperti makanan siap saji. "Staf sudah ke lapangan untuk distribusikan bantuan," katanya.
Sedangkan untuk pembangunan kembali rumah yang rata dengan tanah, menurut dia, pihaknya masih mendata untuk dilaporkan ke bupati. "Rehab kembali rumah itu tergantung pertimbangan bupati," katanya.
