Akibat Rel Putus Penumpang di Terminal Bogor Meningkat

11:17

Rel KRL Longsor di Cilebut
Bogor -  Masyarakat yang biasa menggunakan KRL untuk menuju Jakarta, memadati Terminal Baranangsiang, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 23 November 2012. Kepadatan ini ini terjadi karena imbas  rel kereta yang menggantung akibat tanah longsor di Kampung Babakan Sirna, Cilebut Timur, Sukaraja, Kabupaten Bogor, dua hari lalu.

Kepala Terminal Baranangsiang, Empar Suparman, mengatakan, sejak amblasnya rel kereta dan dibatalkannya 98 perjalanan kereta dari Stasiun Bogor dan Cilebut, banyak penumpang kereta yang beralih menggunakan angkutan umum dari terminal Baranangsiang.

Bahkan, selama ada keputusan Stasiun Bogor ditutup sementara, peningkatan penumpang di terminal itu sudah mencapai 200 persen.

"Biasanya, jumlah penumpang di terminal Baranangsiang hanya 2.000 setiap hari, sudah dua hari ini lebih dari 5.000 penumpang," katanya.

Guna mengatasi terjadinya lonjakan penumpang di Terminal Baranangsiang. Pihaknya, telah menyediakan 200 bus cadangan. "Tapi sampai saat ini, tidak semua bus cadangan dipergunakan karena bus di terminal dapat menampung seluruh penumpang," katanya.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »