
Depok - Betonissi Jalan Raya Kartini, Pancoran Mas Kota Depok menuai kritik dari pengguna jalan karena menimbulkan macet todal.
Wili, 25, warga Sukmajaya yang setiap hari melintasi Jalan Raya Kartini mengatakan biasanya jika berangkat dari rumah menuju tempat kerja hanya 20 menit. Semenjak ada perbaikan harus ditempuh satu jam.
“Kendaraan sudah merayap mulai pukul 07.00 saat jam berangkat kerja, dan pulang kerja pukul 17.00. Antrian kendaraan terkadang bisa mencapai dua kilometer sampai ITC Margonda,”ujar karyawan swasta, Jumat (9/11).
Menurut Wili, kemacetan semakin menjadi karena masih ada jalan yang rusak dan tergenang air ika hujan turun .
“Sudah hampir seminggu pekerjaan jalan tetap berlangsung. Sisi jalan dari arah Jalan Margonda sampai Grand Depok City sudah dilakukan betonisasi, tapi sebaliknya jalan dari Grand Depok City menuju lampu merah Siliwangi rusak parah dan banyak air tergenang,”ungkapnya.
Wakasat Lantas Polresta Depok, AKP Yulianus mengatakan anggota telah ditempatkan di beberapa titik rawan kemacetan di Jalan Raya Kartini. Jika dari arah Margonda, dua anggota lantas ditempatkan di perempatan Jalan Pemuda, di Stasiun Depok Lama ada 3 anggota, Grand Depok City ada 2 anggota, dan Dipo ada tiga anggota.
“Anggota mengutamakan mengatur lalu lintas pada jam kerja yaitu dari pukul 06.30, dan sore pukul 16.30 dalam mengurai kemacetan akibat perbaikan jalan yang sedang dilakukan betonisasi,”ungkapnya.
Walaupun sudah diatur petugas tapi masih tetap macet, lanjut Yulianus, jika pada musim hujan jalan yang belum dilakukan perbaikan tergenang mengakibatkan laju kendaraan terhambat.
“Jika macet, pada saat pagi hari kendaraan yang datang dari arah Margonda menuju GDC dialihkan menuju Jalan Tole Iskandar lalu masuk ke Jalan KSU. Sedangkan dari arah Pemda Cibinong dialiahkan menuju ke Kalimulya tembus ke Jalan Tole Iskandar lalu berlanjut ke jalan Margonda,”tambahnya.
Wili, 25, warga Sukmajaya yang setiap hari melintasi Jalan Raya Kartini mengatakan biasanya jika berangkat dari rumah menuju tempat kerja hanya 20 menit. Semenjak ada perbaikan harus ditempuh satu jam.
“Kendaraan sudah merayap mulai pukul 07.00 saat jam berangkat kerja, dan pulang kerja pukul 17.00. Antrian kendaraan terkadang bisa mencapai dua kilometer sampai ITC Margonda,”ujar karyawan swasta, Jumat (9/11).
Menurut Wili, kemacetan semakin menjadi karena masih ada jalan yang rusak dan tergenang air ika hujan turun .
“Sudah hampir seminggu pekerjaan jalan tetap berlangsung. Sisi jalan dari arah Jalan Margonda sampai Grand Depok City sudah dilakukan betonisasi, tapi sebaliknya jalan dari Grand Depok City menuju lampu merah Siliwangi rusak parah dan banyak air tergenang,”ungkapnya.
Wakasat Lantas Polresta Depok, AKP Yulianus mengatakan anggota telah ditempatkan di beberapa titik rawan kemacetan di Jalan Raya Kartini. Jika dari arah Margonda, dua anggota lantas ditempatkan di perempatan Jalan Pemuda, di Stasiun Depok Lama ada 3 anggota, Grand Depok City ada 2 anggota, dan Dipo ada tiga anggota.
“Anggota mengutamakan mengatur lalu lintas pada jam kerja yaitu dari pukul 06.30, dan sore pukul 16.30 dalam mengurai kemacetan akibat perbaikan jalan yang sedang dilakukan betonisasi,”ungkapnya.
Walaupun sudah diatur petugas tapi masih tetap macet, lanjut Yulianus, jika pada musim hujan jalan yang belum dilakukan perbaikan tergenang mengakibatkan laju kendaraan terhambat.
“Jika macet, pada saat pagi hari kendaraan yang datang dari arah Margonda menuju GDC dialihkan menuju Jalan Tole Iskandar lalu masuk ke Jalan KSU. Sedangkan dari arah Pemda Cibinong dialiahkan menuju ke Kalimulya tembus ke Jalan Tole Iskandar lalu berlanjut ke jalan Margonda,”tambahnya.