Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta masyarakat bersikap fleksibel, menghadapi sejumlah langkah pemerintah untuk mengatasi kemacetan lalu lintas. Berbicara di Balai Kota, Jakarta, Rabu, 12 Desember 2012, Jokowi memahami jika langkah pemerintah akan mendapatkan dukungan dan tentangan dari masyarakat. "Ya harus fleksibel, misalnya hari ini bawa kendaraan sendiri besok bisa ikut tetangga," katanya.
Untuk mengatasi kemacetan, pemerintah Jakarta tengah menggodok sejumlah rencana. Di antaranya, pembatasan kendaraan dengan sistem genap-ganjil nomor polisi. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk merealisasikan pembangunan Mass Rapit Transit (MRT). "Metro mini akan diremajakan, trans Jakarta akan ditambah," katanya. "Ini solusi mengatasi kemacetan."
Semua rencana itu masih dikaji oleh tim di bawah koordinasi Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Sebelumnya, Dinas Perhubungan menargetkan Maret 2013 mendatang, satu per satu kebijakan itu mulai dijalankan. Di antara yang akan menjadi target utama yakni pembatasan kendaraan yang akan masuk ke jalan-jalan di Jakarta dengan sistem genap-ganjil.