
PANGKALAN, -Banjir
wengakibatkan akses jalan Badami-Pangkalan, tepatnya di Kampung Bunder,
Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan amblas sedalam 50 cm, sehingga
jalan itu hanya bisa dilewati satu jalur, padahal jalan itu baru selesai
dibangun tahun 2010 lalu.
Menanggapi hal itu, anggota Komisi A DPRD Karawang, Ace Sopian Mustari menjelaskan, struktur tanah itu harusnya dibangun turap panjang, karena di bawah jalan itu banyak goa-goa saluran air ditambah beban kendaraan yang melewati jalan itu diluar batas yang ditentukan. Untuk itu, ketika pemerintah daerah membangun infrastruktur, baiknya melakukan perencanaan yang matang melihat sebab dan akibat terlebih dahulu.
Untuk mengatasi itu, Ace telah berkoordinasi dengan beberapa perusahaan untuk bisa berpartisipasi memperbaiki amblasnya jalan itu, diantaranya PT. Jhuishin, PT. Atlasindo dan pengusaha lain yang tergabung dalam pengusaha Karawang Selatan.
“Mudah-mudahan dalam waktu cepat bisa digunakan segera, sambil menunggu perbaikan dari pihak Bina Marga dan Pemkab Karawang,” kata dia, Selasa (22/1/2013) siang.
Menanggapi hal itu, anggota Komisi A DPRD Karawang, Ace Sopian Mustari menjelaskan, struktur tanah itu harusnya dibangun turap panjang, karena di bawah jalan itu banyak goa-goa saluran air ditambah beban kendaraan yang melewati jalan itu diluar batas yang ditentukan. Untuk itu, ketika pemerintah daerah membangun infrastruktur, baiknya melakukan perencanaan yang matang melihat sebab dan akibat terlebih dahulu.
Untuk mengatasi itu, Ace telah berkoordinasi dengan beberapa perusahaan untuk bisa berpartisipasi memperbaiki amblasnya jalan itu, diantaranya PT. Jhuishin, PT. Atlasindo dan pengusaha lain yang tergabung dalam pengusaha Karawang Selatan.
“Mudah-mudahan dalam waktu cepat bisa digunakan segera, sambil menunggu perbaikan dari pihak Bina Marga dan Pemkab Karawang,” kata dia, Selasa (22/1/2013) siang.
Jalan
tersebut, sambung Ace, retak memanjang sekitar 10 meter, tetapi
perbaikan jalan itu harus melebihi panjang yang rusak, yaitu sekitar
sepanjang 50 meter. Diketahui, jalan Badami-Pangkalan ini setiap waktu
dilintasi truk-truk besar, mengingat di wilayah tersebut berdiri banyak
industri.