Bisa saja mereka mencari alternatif berbuat negatif, membuat plat nomor palsu. Apalagi, di pinggir jalan di Jakarta banyak tempat pembuatan plat nomor kendaraan dengan harga yang terjangkau. “Harganya berkisar Rp80 ribu sampai Rp100 ribu,” ucap Suwandi, warga Sunter Jakarta Utara.
Padahal, kehadiran para penjual jasa pembuatan plat nomor kendaraan, sebenarnya untuk melayani para pemilik kendaraan yang plat nomornya rusak, atau hilang karena jatuh di jalan. Jadi, pada prakteknya, mereka memang diperlukan para pemilik kendaraan.
HATI-HATI
Dalam melayani konsumen, para pembuat plat nomor kendaraan ada yang meneliti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) si pemesan. Baru mereka membuatkannya. Kehati-hatian mereka tentu mencegah pembuat plat nomor palsu.
Namun, ada pula yang membuat plat nomor tanpa melihat STNK-nya lagi. Apalagi bila penjual jasa itu sudah ‘kenal’ dengan konsumennya. Atau si konsumen dengan meyakinkan beralasan lupa membawa STNK-nya, sehingga dapat membuat plat nomor baru.
Tentunya, kemungkinan penggunaan plat nomor palsu terkait penerapan kebijakan sistem ganjil genap akan menjadi tugas tambahan aparat Kepolisian. supaya dapat mengawasi secara jeli kendaraan yang melintas.