Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengintegrasikan Kopaja dan TransJakarta. Uji coba dilakukan pertengahan Januari ini. Namun, Gubernur Jakarta Joko Widodo (Jokowi) enggan berkomentar banyak terkait integrasi tersebut.
"Kalau belum di lapangan, belum dijalankan itu jangan dikomentari dulu. Nanti di lapangan saya ikuti," ujarnya kepada wartawan di Balaikota Jakarta, Selasa (8/1).
Menurut dia, setelah melakukan pengamatan uji coba, pemprov akan mengevaluasinya. "Nanti akan kelihatan, plus minusnya akan dilihat," kata dia.
Integrasi Transjakarta dan Kopaja dilaksanakan 15 Januari 2013. Pada sistem integrasi ini, penumpang Kopaja tidak perlu membayar lagi ketika menaiki Transjakarta.
Untuk tahap awal, ada 40 kopaja yang akan diturunkan, yakni P20 sebanyak 20 buah dan S13 sebanyak 20 buah. Selanjutnya, pada Maret 60 kopaja akan diturunkan.
"Kalau belum di lapangan, belum dijalankan itu jangan dikomentari dulu. Nanti di lapangan saya ikuti," ujarnya kepada wartawan di Balaikota Jakarta, Selasa (8/1).
Menurut dia, setelah melakukan pengamatan uji coba, pemprov akan mengevaluasinya. "Nanti akan kelihatan, plus minusnya akan dilihat," kata dia.
Integrasi Transjakarta dan Kopaja dilaksanakan 15 Januari 2013. Pada sistem integrasi ini, penumpang Kopaja tidak perlu membayar lagi ketika menaiki Transjakarta.
Untuk tahap awal, ada 40 kopaja yang akan diturunkan, yakni P20 sebanyak 20 buah dan S13 sebanyak 20 buah. Selanjutnya, pada Maret 60 kopaja akan diturunkan.