
Banten - Sepeda motor KTM A 5962 AH, yang ditumpangi ibu dan anak diseruduk kereta api penumpang di perlintasan rel, tepatnya di Kampung Ciwaktu Elor, Kelurahan Sumur Pecung, Kecamatan/Kota Serang, Selasa (29/1). Korban Adah, 65, tewas mengenaskan dengan kondisi kepala pecah, sedangkan anak bernama Subkhi, 45, selamat menderita luka-luka.
Diperoleh keterangan, musibah yang menimpa warga Sumur Pecung, Kota Serang itu terjadi sekitar pukul 11:00 WIB. Begitu motor melintasi perlintasan pemukiman, disaat bersamaan muncul kereta api penumpang dari arah Jakarta menuju Serang. Kecelakaan pun tak terhindarkan, bagian belakang sepeda motor dihantam kereta api hingga terpental beberapa meter. Akibatnya, sang ibu tewas dilokasi kejadian dengan kondisi luka parah dibagian kepala dan kaki. Sedangkan, anaknya Subkhi selamat.
Warga yang melihat kejadian itu berusaha menolong korban. Namun, sang ibu sudah tidak bernyawa. Kejadian itupun sempat menjadi tontotan warga sekitar dan pengendara yang melintas. Petugas Polsek Serang dan Polres Serang yang tiba dilokasi langsung mengevakuasi korban ke RSUD Serang dan mengamankan sepeda motor di mapolsek.
“Ibu itu dibonceng anaknya. Tapi, anaknya selamat karena saat tertabrak dia loncat dari motornya. Sepertinya mereka tidak mendengar ada kereta datang,” ujar Supadi, 45, warga sekitar.
Menurutnya, korban baru saja mengunjungi rumah anaknya yang lain tak jauh dari lokasi kecelakaan. “Ibu itu baru saja keluar dari rumah anaknya, kemudian diantar pulang,” tuturnya.
Kapolsek Serang, Kompol Asep Mauludin mengatakan, berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, diduga pengendara motor tidak mendengar adanya kereta yang datang. Kapolsek juga belum memastikan kereta api yang menabrak korban. “Belum diketahui yang menabrak apakah kereta Kalimaya atau Banten Ekspres, yang jelas kereta penumpang,” ujarnya.
Diperoleh keterangan, musibah yang menimpa warga Sumur Pecung, Kota Serang itu terjadi sekitar pukul 11:00 WIB. Begitu motor melintasi perlintasan pemukiman, disaat bersamaan muncul kereta api penumpang dari arah Jakarta menuju Serang. Kecelakaan pun tak terhindarkan, bagian belakang sepeda motor dihantam kereta api hingga terpental beberapa meter. Akibatnya, sang ibu tewas dilokasi kejadian dengan kondisi luka parah dibagian kepala dan kaki. Sedangkan, anaknya Subkhi selamat.
Warga yang melihat kejadian itu berusaha menolong korban. Namun, sang ibu sudah tidak bernyawa. Kejadian itupun sempat menjadi tontotan warga sekitar dan pengendara yang melintas. Petugas Polsek Serang dan Polres Serang yang tiba dilokasi langsung mengevakuasi korban ke RSUD Serang dan mengamankan sepeda motor di mapolsek.
“Ibu itu dibonceng anaknya. Tapi, anaknya selamat karena saat tertabrak dia loncat dari motornya. Sepertinya mereka tidak mendengar ada kereta datang,” ujar Supadi, 45, warga sekitar.
Menurutnya, korban baru saja mengunjungi rumah anaknya yang lain tak jauh dari lokasi kecelakaan. “Ibu itu baru saja keluar dari rumah anaknya, kemudian diantar pulang,” tuturnya.
Kapolsek Serang, Kompol Asep Mauludin mengatakan, berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, diduga pengendara motor tidak mendengar adanya kereta yang datang. Kapolsek juga belum memastikan kereta api yang menabrak korban. “Belum diketahui yang menabrak apakah kereta Kalimaya atau Banten Ekspres, yang jelas kereta penumpang,” ujarnya.