Banten - Bermaksud ingin menyelamatkan diri melompat dari atas truk akibat rem yang blong, seorang kondektur truk B 9676 JA, bernama Asep, 48, justru tewas terlindas kendaraannya sendiri. Kecelakaan tunggal ini terjadi di Gerbang Tol Cilegon Barat, Rabu (23/1). Petugas PT Marga Mandalasakti (MMS) membawa mayat korban ke RSUD Serang, sedangkan kasusnya ditangani Lakalantas Polda Banten.
Truk yang mengangkut kerangka besi itu datang dari arah Jakarta menuju Merak, Banten. Ketika sekitar 100 meter mendekati gerbang tol, tiba-tiba truk yang dikemudian Sutarno, 52, warga Kapung, Jakarta Barat, tersebut lepas kendali karena rem kendaraan itu blong.
Karena merasa panik, kondektur truk tersebut mencoba menyelamatkan diri dengan melompat dari pintu truk, namun sayang baju kondektur itu tersangkut pintu truk dan jatuh ke kolong truk dan terlindas ban belakang. Khawatir menabrak kendaraan lain yang ada di depannya, sopir truk langsung membanting stir menabrakan kendaraanya ke pembatas jalan.
“Sebetulnya kendaraan berjalan pelan. Kemungkinan kondekturnya panik melihat rem blong karena menurut informasi dia masih baru. Akhirnya dia melompat dan terjatuh langsung terlindas ban belakang tewas seketika di tempat,” ujar Surono, petugas patroli PT MMS.
Menurut Surono, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Serang untuk dilakukan otopsi. “Kondektur yang tewas di bawa ke RSUD Serang, sedangkan supir diamankan ke Pos PJR Induk Serang untuk dimintai keterangan,” kata Surono.
Truk yang mengangkut kerangka besi itu datang dari arah Jakarta menuju Merak, Banten. Ketika sekitar 100 meter mendekati gerbang tol, tiba-tiba truk yang dikemudian Sutarno, 52, warga Kapung, Jakarta Barat, tersebut lepas kendali karena rem kendaraan itu blong.
Karena merasa panik, kondektur truk tersebut mencoba menyelamatkan diri dengan melompat dari pintu truk, namun sayang baju kondektur itu tersangkut pintu truk dan jatuh ke kolong truk dan terlindas ban belakang. Khawatir menabrak kendaraan lain yang ada di depannya, sopir truk langsung membanting stir menabrakan kendaraanya ke pembatas jalan.
“Sebetulnya kendaraan berjalan pelan. Kemungkinan kondekturnya panik melihat rem blong karena menurut informasi dia masih baru. Akhirnya dia melompat dan terjatuh langsung terlindas ban belakang tewas seketika di tempat,” ujar Surono, petugas patroli PT MMS.
Menurut Surono, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Serang untuk dilakukan otopsi. “Kondektur yang tewas di bawa ke RSUD Serang, sedangkan supir diamankan ke Pos PJR Induk Serang untuk dimintai keterangan,” kata Surono.
Sumber: Poskotanews