Jakarta - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI
Jakarta menilai rencana integrasi TransJakarta dan Kopaja, merupakan
salah satu cara efektif untuk mengurangi jumlah kendaraan pribadi yang
masuk ke jalur busway.
"Justru ini mencegah kendaraan pribadi masuk jalur busway, karena jalurnya penuh," kata Kepala Dishub DKI Jakarta, Udar Pristono, di Balaikota Jakarta, Senin (7/1/2013).
Pristono melanjutkan, keuntungan lain integrasi bus TransJakarta dengan Kopaja tidak akan saling menyalip. "Kan Kopaja sebagai pendukungnya. Mengikuti, tidak saling menyalip. Kan bagus secara fisik (jadi satu) dan tiketnya," jelasnya.
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta melontarkan wacana integrasi bus TransJ dan Kopada di jalur busway, dimana bus Kopaja diperbolehkan melintas di jalur busway. Rencananya wacana integrasi ini akan diuji coba pada pertengahan bulan Januari 2013 ini.
"Justru ini mencegah kendaraan pribadi masuk jalur busway, karena jalurnya penuh," kata Kepala Dishub DKI Jakarta, Udar Pristono, di Balaikota Jakarta, Senin (7/1/2013).
Pristono melanjutkan, keuntungan lain integrasi bus TransJakarta dengan Kopaja tidak akan saling menyalip. "Kan Kopaja sebagai pendukungnya. Mengikuti, tidak saling menyalip. Kan bagus secara fisik (jadi satu) dan tiketnya," jelasnya.
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta melontarkan wacana integrasi bus TransJ dan Kopada di jalur busway, dimana bus Kopaja diperbolehkan melintas di jalur busway. Rencananya wacana integrasi ini akan diuji coba pada pertengahan bulan Januari 2013 ini.
