Akibat kejadian itu, mereka berdua yang seharian berkerja di conter HP ini dilarikan ke RSUD Bangko. Sekujur tubuh mereka lecet-lecet.
Menurut Isan, yang ditemui di rumah sakit, malam itu itu dan Hendra hendak pergi keliling menghabiskan waktu waktu malam Minggu. Dengan mengendarai sepeda motor Suzuki FU, mereka melintas di depan kantor Bupati Merangin.
Di jalur itu, katanya, ada mobil sedan warna putih asyik mengelilingi pembatas jalan dengan kecepatan kencang. "Mobil itu mutar-mutar sambil 'ngepot'. Saat kami lewat mobil yang 'ngepot' itu hampir Nabrak kami. Kontan waktu itu saya berteriak, bilang hoi hati-hati," katanya.
Mereka terus berlalu menuju arah jembatan layang. Di Jalan Lintas depan Pasar Baru itu, ternyata mereka diikuti mobil itu.
Rupanya, mobil yang belum diketahui siapa yang mengemudikannya memepet dan menabrakkan mobilnya ke motor korban. Mereka berdua terjatuh, sementara mobil itu kabur melarikan diri. "Saya ingat plat mobilnya kalau tidak salah, BA 1714 ujungnya saya lupa," ujar Isan.
Usai ditabrak, mereka melaporkan kejadian itu ke unit Lakalantas Polres Merangin. Aparat kepolisian langsung melakukan olah TKP, dan membawa korban ke rumah sakit. "Masih kita lakukan penyidikan, sekarang kita masih mengumpulkan data-datanya," ujar seorang anggota Satlantas Polres Merangin yang bertugas malam itu.