Tiga Pembajak Truk Tewas Ditembak

13:40


Surabaya - Anggota Kejahatan Umum (Jatanum) Polrestabes Surabaya berhasil melumpuhkan tiga bandit pembajak truk dengan timah panas, Senin (7/01/2013) dini hari tadi. Ketiga bandit tersebut terpaksa ditembak mati lantaran melawan saat hendak ditangkap.

Ketiganya adalah Judin, warga Kedungsari, Kesamben Jombang; Fuad Dedy S, warga Kedundun, Magersari, Mojokerto dan Sunarto, warga Tanah Tinggi, Tangerang. Kini, ketiga jenazahnya telah berada di kamar mayat RSUD dr Soetomo guna dilakukan otopsi.

"Tiga  tersangka saat ditangkap melawan petugas dengan senjata tajam, saat itu  kaki dilumpuhkan. Tapi mereka tetap melawanan, karena situasi membahayakan petugas akhirnya menembak bagian dada," kata Kanit Jatanum Polrestabes Surabaya, Iptu Solikin Fery.

Fery juga menjelaskan, dalam kasus itu sebenarnya ada 5 tersangka yang hendak membajak truk berhenti untuk perbaikan lampu oleh sopir, Mat Halil.

Tiba-tiba, 5 bandit dengan menggunakan mobil avanza warna hitam nopol S 1348 (huruf belakang tidak terlihat) mendatangi korban di Tol Perak-Waru KM 13. Kemudian, 3 tersangka turun menghampiri korban bermaksud merampas truk beserta muatan biji plastik dengan menodong senjata tajam ke korban. "Pada waktu perampasaan itu, petugas memergoki perbuatan tersanka, kemudian dilakukan penangkapan terhadap para tersangka," tambahkan Fery.

Melihat ada petugas melakukan penangkapan, maka dua tersangka yang masih ada di dalam mobil, langsung kabur. Sementara tiga tersangka yang menodong korban sesaat sebelum ditangkap melakukan perlawanan dengan cara menyerang petugas menggunakan sajam.

Dari situlah situasi membahayakan petugas. Dengan tindakan tegas, timah panas (peluru) dilontarkan ke arah udara sebanyak 2 kali, karena tetap melawan, akhirnya petugas menembak dada 3 tesangka hingga roboh.

Selain sudah merobohkan tiga bandit pembajak truk, petugas mengamankan barang bukti berupa; 1 unit Truk Fuso nopol B 9585 TN, serta isi truk engkel 15 ton biji plastik, 2 buah sangkur, 1 buah celurit milik tersangka yang dipakai aksi kejahatan, 4 buah HP,  2 buah borgol dan 1 buah lakban yang diduga digunakan untuk menyekap sopir truk.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »