Kawanan Rampok Satroni Toko Emas di Padang

20:10
Ilustrasi (Okezone)

PADANG -  Perampok bersenjata api laras panjang kembali beraksi di Sumatera Barat, aksi terakhir dilakukan di Pasar Ampalu, Kecamatan Koto Salak, Kabupaten Dharmasraya dua toko emas digasak empat orang perampok.

Kapolres Dharmasraya, AKBP Chairul Aziz kepada Okezone mengatakan, kejadian itu terjadi kemarin pada pukul 12.38 WIB, para perampok menggasak dua toko emas, toko emas H Zaidir dengan korban Febian Fauzi (28) dan toko emas Asia milik Mulyadi (40).

“Perampok masuk dengan memecahkan etalase emas, kemudian merampas emas, masing-masing toko ada lima ons emas yang mereka curi, dan kerugian akibat aksi perampokan ini mencapai Rp500 juta,” ujarnya, Minggu (3/2/2013).

Katanya, aksi ini ternyata terekam CCTV BRI yang ada di lokasi tersebut, empat kawanan perampok ini datang pada pukul 12.38 WIB dengan mengendarai dua unit sepeda motor Yamaha Vixion berwarna merah (berboncengan) dan satu warna hitam.

“Motor Vixion warna merah ditumpangi dua orang dibelakangnya memegang tas pancing yang berisi senjata laras panjang, sementara  motor Vixion warna hitam juga ditumpangi dua orang. Setelah turun dari motor keempat pelaku langsung mendatangi toko emas tersebut,” terangnya.

Kemudian kata Chairul, mereka memecahkan kaca etalase dan mengumpulkan emas memasukan ke dalam tas. Saat pelaku mengumpulkan emas, salah seorang warga menabrak Vixion warna hitam dengan mobil APV  warna putih. Sehingga motor tersebut tidak bisa mereka pakai.

“Pukul 12.40 WIB pelaku kabur dengan berboncengan empat orang dengan motor warna merah, warga mencoba mengejar pelaku dengan mobil APV tadi namun mereka ditembaki dari arah depan,” ungkapnya.

Saat perampokan keempat pelaku mengenakan helm tutup, sehingga pelaku tidak diketahui identitasnya. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Petugas berhasil mengamankan satu unit sepeda motor Vixion warna hitam, magazen air softgun, selongsong peluru, pecahan kaca etalase, tas pancing pembalut senjata panjang yang berisi 11 butir peluru SS1 dan empat butir peluru magazen.

"Anggota kita sedang melakukan pengejaran pelakui, dengan ditemukan alat bukti tersebut menjadi membantu siapa pelaku tersebut, ” tandasnya.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »