Waspada!! Lubang Besar di Jembatan RE Martadinata

18:44


Jakarta - Jembatan di jalan RE Martadinata yang disebut jembatan PLTU tampak berdiri dua rambu cone oranye di tengah jembatan. Ternyata cone tersebut menandai sebuah lubang yang cukup besar.

Pantauan detikcom di jembatan PLTU, Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (4/1/2013), lubang berukuran 100 x 50 cm menganga dan menampakan besi-besi rangka jembatan. Lubang ini mudah keropos hanya dengan sebuah getaran dari kendaraan yang melintasi jembatan.

Dari lubang ini bisa terlihat permukaan Kali Mati Ancol sekitar 3 meter dari jembatan. Jembatan ini menghubungkan Jalan RE Martadinata dari arah Ancol menuju Tanjung Priok.

Kendaraan-kendaraan besar pengangkut peti kemas sering melalui jembatan ini, sehingga getaran selalu terasa ketika kendaraan beroda lebih dari 22 tersebut melintas. Hal ini dicurigai sebagai pemicu membesarnya lubang, termasuk adanya dugaan buruknya kualitas konstruksi oleh warga sekitar.

"Habis yang lewat kontainer semua, mungkin bangunannya juga kurang bagus. Tapi ya kita juga nggak tahu kalau asal bangun," kata salah seorang warga bernama Nando yang membuka bengkel di mulut jembatan selama 7 tahun tersebut.

Nando menyatakan lubang tersebut telah ada sejak sebulan lalu namun belum pernah ada tanda-tanda perbaikan dari dinas terkait. Hal ini diperkuat dengan terpasangnya spanduk bertuliskan 'Hati-Hati Jalan Rusak dan Sedang Dalam Perbaikan', berukuran 3 x 1 meter berwarna kuning dengan tanda Kementerian Pekerjaan Umum.

"Sudah sebulan begitu saja, nggak tahu juga kenapa belum dibenerin. Ada spanduk juga begitu saja, orang-orang main bablas saja. Apa lagi kalau malam, mana ada penerangan," ujar Nando.

Lubang yang bisa disebut amblas ini tidak sendirian, sekitar lubang banyak jalan yang rusak. Di pangkal jembatan pun terjadi retakan terhadap pondasi pangkalnya. Nando meyakini kondisi jembatan ini sudah seperti itu tanpa ada upaya perbaikan.

"Itu sudah retak-retak (pondasi pangkal jembatan). Lihat saja di sekitar, banyak rusaknya, kalau hujan parah sini mas," tutup Nando.

Sumber: Detik

Share this

Related Posts