Polri & TNI Sosialisasikan Keselamatan Berlalulintas di Mabes TNI, Cilangkap

13:00


NTMC - Kepolisian Republik Indonesia bersama TNI menggelar sosialisasi keselamatan berlalu lintas di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (14/3/13) pukul 07.00 WIB.

Dalam acara ini hadir Wakapolri Komisaris Jenderal Pol Nanan Soekarna, Kepala Staf Umum TNI Marsekal Madya Daryatmo S dan Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen. Pol Pudji Hartanto, MM beserta para perwira tinggi lainnya. Acara ini juga dihadiri 2.500 prajurit   TNI dari Angkatan Darat, Laut dan Udara.

Sosialisasi ini merupakan kerjasama Mabes Polri dan TNI yang tujuannya untuk melaksanakan platform global, regional dan nasional untuk mengurangi angka korban kecelakaan di jalan melalui program Dekade Aksi Keselamatan Jalan Raya (2011-2020); mengesahkan dan meluncurkan dokumen Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya; mengajak semua pihak untuk berkontribusi dalam aksi penurunan jumlah korban kecelakaan.

Pada kesempatan itu, Kakorlantas menjelaskan betapa pentingnya keselamatan berlalu lintas, dan perlunya para pelopor keselamatan  untuk mengurangi angka kecelakaan yang bisa menyebabkan luka ringan, luka berat hingga kematian.

“Keselamatan berlalu lintas itu harus dibudayakan, sebagaimana kalau lapar harus makan dan kalau haus pasti minum. Begitupula dengan kalau ingin selamat dalam berlalu lintas. Jadi tertib dan disipilin berlalu lintas dimulai dari diri sendiri,” terang Pudji dalam keterangan tertulis.

Hal senanda diungkapkan Wakapolri Komjen Pol Nanan Soekarna. “Seluruh lapisan masyarakat harus mendukung program keselamatan berlalu lintas ini. Kita patut prihatin dengan angka kematian yang tinggi akibat kecelakaan lalu lintas. Salah satunya adalah mensosialisasikan Pelopor Keselamatan ini, kepada seluruh masyarakat Indonesia, termasuk TNI,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama Wakapolri mengatakan bahwa setiap tahun, 28.000 sampai 32.000 jiwa melayang di jalan raya. Berapa anggota TNI dan Polri yang meninggal, Polri tahun 2011 berjumlah 1.257 orang, kampanye berlangsung sampai tahun 2012 justru malah 2.479 orang yang menjadi korban kecelakaan, sedangkan TNI  879 orang menjadi 1.083 orang. 

Dunia sudah melihat bahwa ini sudah sedemikian fatal, karena korban di jalan raya sudah sangat mengkhawatirkan, oleh karena itu PBB memerintahkan kepada semua negara anggota PBB untuk menyelenggarakan Action for Road Safety. Sekarang saatnya untuk action, itulah negara membuat program bersama-sama kementerian dan lembaga, terutama Polisi sebagai penanggung jawab di depan, karena undang-undang No. 20 itu Polisi-lah yang bertanggung jawab.

Sementara itu Kasum TNI berharap dengan sosialisasi ini mendorong  prajurit TNI untuk menjadi pelopor keselamatan. “Ini harus dilaksanakan, tertib berlalu lintas,  dan disiplin,” terang Daryatmo.

Lebih lanjut Panglima TNI menginstruksikan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI serta satuan di jajaran TNI sebagai berikut:
  1. Pertama, bagi satuan penegak hukum, disiplin dan tata tertib agar melaksanakan tugas sesuai peran, fungsi dan tugas yang telah digariskan secara konsisten, tegas dan berkelanjutan. 
  2. Kedua, kepada seluruh jajaran satuan TNI untuk terus melaksanakan pembinaan mental, ketertiban dan hukum, serta sosialisasi keselamatan berlalu lintas, dihadapkan kepada fenomena kehidupan modern, yang dapat melemahkan jatidiri prajurit dan PNS TNI. 
  3. Ketiga, dalam konteks individu, Panglima TNI menekankan untuk senantiasa mentaati segala norma, ketentuan dan aturan hukum yang berlaku di lingkungan TNI dan lingkungan masyarakat, khususnya aturan dalam berlalu lintas guna mencegah terjadinya kecelakaan dan pelanggaran yang dapat membahayakan keselamatan diri, keluarga dan masyarakat, serta mencegah kerugian materiil yang tidak perlu.
Pada kesempatan itu Wakapolri Komjen Pol. Nanan Soekarna dan Kakorlantas Irjen Pol. Pudji Hartanto menyematkan pin keselamatan kepada perwakilan anggota TNI, baik dari AD, AL, maupun AU. Kerjasama ini juga diharapkan  menjadi bentuk kerjasama strategis dan sinergis antara TNI dan Polri.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »