Seperti yang terlihat di pertigaan Cikaret. Banyak pengendara, terutama motor nekat menerobos meski lampu merah menyala. Alhasil, lalu lintas di jalur tersebut kerap terjadi kemacetan.
“Parah di sini mah, Kang. Bukan kali ini saja, dari dulu juga banyak yang nerobos,” keluh Yusuf Muhammad (29), warga Kelurahan Cikaret RT 01/2.
Kata dia, di pertigaan itu juga kerap terjadi kecelakaan. Apalagi, kendaraan motor paling mendominasi di jalur tersebut. Sementara, Kasatlantas Polres Bogor, AKP Edwin Affandi membenarkan jika di lokasi tersebut banyak terjadi pelanggaran lalu lintas. Namun, Edwin mengaku jika polisi sudah melakukan penindakan.
“Pihak kepolisian sudah bertindak tegas akan hal tersebut, seperti penila ngan dan peneguran,” kata nya. Tetapi, lanjut dia, hal tersebut kembali berulang. Sebab, kesadaran berlalu lintas masyarakat masih kurang. Padahal, mengikuti aturan yang ada berkaitan dengan keselamatan pengendara.
“Dengan adanya pemberitaan ini mudah-mudahan masyarakat lebih sadar akan mematuhi rambu lalu lintas. Sebab, tingkat kecelakaan di Kabupaten Bogor cukup tinggi,” paparnya. Tercatat pada 2012, tingkat kecelakaan mencapai 529 kasus, sebanyak 335 meninggal.
Namun, pelanggaran lalu lintas tidak hanya terjadi di Cibinong. Menurutnya, pelanggaran lalu lintas masih terjadi di sekitar Dramaga, Leuwiliang dan banyak lagi. “Sekarang saatnya masyarakat sadar akan keselamatan untuk diri sebagai pengendara,” tukasnya