Pasuruan - Terjadi lagi pembajakan yang dilakukan oleh Nasib Supriyadi (31), warga Desa Jambesari, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Setelah dirampok oleh 3 kawanan perampok, korban pun kemudian dibuang di kawasan Rejoso, Kabupaten Pasuruan dengan mulut dilakban.
Para perampok akhirnya nekat membuang korban, lantaran gagal menguasai truk yang dikendarai korban, Mitsubishi N 3027 CG. Kendati demikian, kawanan perampok itu diduga sebelumnya telah berhasil menguras habis muatan truk yang berisi beras. "Korban dibuang di Rejoso," jelas AKP Bambang, Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, Minggu (17/3/2013).
Dia menjelaskan, aksi perampokan yang dialami korban ini terjadi di wilayah Wajak, Kabupaten Malang. Paska melakukan aksinya, dua orang perampok mencoba menguasai truk Mitsubishi N 3027 CG yang dikemudikan korban dan hendak membawanya ke arah Probolinggo. Namun apesnya, truk itu kemudian berhasil diamankan polisi di Kota Pasuruan setelah melanggar lalu lintas.
Sayangnya, lanjut Bambang, dua perampok ini kemudian berhasil kabur begitu polisi lalu lintas yang hendak akan menilang mereka lengah. "Sebelumnya, petugas lalu lintas ini tidak tahu kalau dua orang yang mengendarai truk itu adalah pelaku perampokan di Malang. Truk Mitsubishi N 3027 CG ini kita kembalikan ke Malang, karena TKP-nya di sana," ungkapnya.
Dari truk Mitsubishi N 3027 CG itu, polisi berhasil mengamankan sebuah senjata sejenis airsoft gun milik para perampok yang digunakan untuk menakut-nakuti korban. "Jadi selama dalam perjalanan, truk itu dikawal oleh perampok lain, yaitu temannya yang melakukan penyanderaan terhadap korban dengan menumpang mobil lain. Namun karena gagal menguasai truk, akhirnya korban dibuang," pungkasnya.