Simalungun - Bus Karya Agung bernopol BK 7655 T yang membawa rombongan pesta pernikahan warga Porsea, Kabupaten Tobasa, Sumatera Utara tabrakan dengan minibus L-300 nopol BK 1523 GY di Jalan Medan Km 8,5 di Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, Jumat (5/5/2013) dini hari.
Dua penumpang warga Porsea, Kabupaten Tobasa tewas dan tiga belas di antaranya luka-luka. Sopir bus Karya Agung kabur sesaat setelah tabrakan.
Dua korban tewas diketahui masing-masing bernama Gito Marpaung (77), warga Sitorang Jaya, Kecamatan Siantar Narumonda dan Sondang Marpaung (65), warga Lumban Lintong, Kecamatan Porsea, Kabupaten Tobasa.
Informasi yang dihimpun dari salah seorang korban luka ringan, Hamzah Marpaung (45), kecelakaan bermula saat minibus L-300 yang datang dari arah Medan, melaju dengan kencang. Diduga sang sopir minibus, Johan Hutapea (34) mengantuk sehingga mobil yang dikemudikannya oleng.
Dari arah berlawanan, bus Karya Agung berpenumpang sebelas orang warga Porsea, Kabupaten Tobasa, menuju arah Medan, yang dikemudikan Saut Manurung (36) melaju dengan kecepatan sedang. Minibus L-300 yang sudah kehilangan kendali menabrak bagian depan bus Karya Agung.
Akibat tabrakan itu, dua orang penumpang bus Karya Agung tewas, sembilan orang luka ringan. Sedangkan sopir minibus L-300, Johan Hutapea luka berat dan tiga penumpangnya luka ringan. Sementara sopir bus Karya Agung kabur.
Semua korban luka dirawat di Rumah Sakit Minapadi, Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun. Sedangkan dua korban tewas dibawa ke RSUD dr Djasamen Saragih Pematangsiantar untuk diotopsi.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Simalungun, AKP Hendrawan, Jumat (5/5/2013) mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kecelakaan.
"Meski kita sudah lakukan olah tempat kejadian perkara, kita masih selidiki penyebab kecelakaan tewasnya dua warga Porsea," katanya.
Dua penumpang warga Porsea, Kabupaten Tobasa tewas dan tiga belas di antaranya luka-luka. Sopir bus Karya Agung kabur sesaat setelah tabrakan.
Dua korban tewas diketahui masing-masing bernama Gito Marpaung (77), warga Sitorang Jaya, Kecamatan Siantar Narumonda dan Sondang Marpaung (65), warga Lumban Lintong, Kecamatan Porsea, Kabupaten Tobasa.
Informasi yang dihimpun dari salah seorang korban luka ringan, Hamzah Marpaung (45), kecelakaan bermula saat minibus L-300 yang datang dari arah Medan, melaju dengan kencang. Diduga sang sopir minibus, Johan Hutapea (34) mengantuk sehingga mobil yang dikemudikannya oleng.
Dari arah berlawanan, bus Karya Agung berpenumpang sebelas orang warga Porsea, Kabupaten Tobasa, menuju arah Medan, yang dikemudikan Saut Manurung (36) melaju dengan kecepatan sedang. Minibus L-300 yang sudah kehilangan kendali menabrak bagian depan bus Karya Agung.
Akibat tabrakan itu, dua orang penumpang bus Karya Agung tewas, sembilan orang luka ringan. Sedangkan sopir minibus L-300, Johan Hutapea luka berat dan tiga penumpangnya luka ringan. Sementara sopir bus Karya Agung kabur.
Semua korban luka dirawat di Rumah Sakit Minapadi, Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun. Sedangkan dua korban tewas dibawa ke RSUD dr Djasamen Saragih Pematangsiantar untuk diotopsi.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Simalungun, AKP Hendrawan, Jumat (5/5/2013) mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kecelakaan.
"Meski kita sudah lakukan olah tempat kejadian perkara, kita masih selidiki penyebab kecelakaan tewasnya dua warga Porsea," katanya.