
Banten
- Polda Banten, Rabu (24/4) pagi tadi menggelar Apel Besar Kids Smart
Traffic 2 yang mengundang puluhan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD) dan Lembaga Taman Kanak-kanak (TK) se-Provinsi Banten ini juga
dimeriahkan oleh aksi lucu anak-anak PAUD dan TK yang berbusana Polisi
serta menunjukkan aksinya dalam memperagakan Drumband. Apel berlangsung
di halaman Markas Polda (Mapolda) Banten di Kec.Cipocok Jaya, Kota
Serang.
Kapolda Banten Brigjen Pol. Edy Sumantri yang memimpin langsung Apel pagi ini merasa terharu dan gembira, melihat antusias dari anak-anak usia dini yang mau mempelajari baris-berbaris dan berbagai ilmu yang sulit dikuasai di usia dini. Apel pagi ini sendiri dipimpin oleh petugas upacara dari anak-anak usia dini.
Kapolda Banten Brigjen Pol. Edy Sumantri yang memimpin langsung Apel pagi ini merasa terharu dan gembira, melihat antusias dari anak-anak usia dini yang mau mempelajari baris-berbaris dan berbagai ilmu yang sulit dikuasai di usia dini. Apel pagi ini sendiri dipimpin oleh petugas upacara dari anak-anak usia dini.

Apel
besar kids smart traffic 2 ini "bertujuan untuk menanamkan jiwa
kedisiplinan sejak dini pada anak-anak", ujar Kapolda Banten pada
pidatonya. Khususnya menciptakan kedisiplinan berlalu lintas sehingga
diharapkan nantinya jika anak-anak tersebut besar nanti mereka dapat
turut mengingatkan orang tuanya berlaku tertib dalam berlalu lintas,
baik berkendaraan maupun sebagai penguna jalan pada umumnya.
Pelaksanaan apel besar kids smart traffic 2 ini juga mendapat penghargaan Mesium Rekor Indonesia (MURI) sebagai pendukung penyelenggara apel besar kids smart traffic 2 dengan jumlah peserta apel terbanyak, yaitu 8.000 peserta yang terdiri dari anak-anak usia dini.
Pelaksanaan apel besar kids smart traffic 2 ini juga mendapat penghargaan Mesium Rekor Indonesia (MURI) sebagai pendukung penyelenggara apel besar kids smart traffic 2 dengan jumlah peserta apel terbanyak, yaitu 8.000 peserta yang terdiri dari anak-anak usia dini.
Acara
yang juga dihadiri oleh Kakorlantas Polri Irjen Pol. Drs Pudji
Hartanto, MM. ini mengatakan "pengenalan pada peraturan-peraturan rambu
lalu lintas kepada anak usia dini sangat perlu diperkenalkan, agar
mereka mengerti dan memahami rambu-rambu yang ada."

"Kalau
kita ditegur sama anak-anak karena melanggar pasti orang dewasa merasa
malu sama anak-anak," tambah Kakorlantas. Kesadaran akan keselamatan
berlalu lintas akan terus dikampanyekan oleh jajaran kesatuan polisi
lalu lintas di seluruh Polda se-Indonesia.

"Kita
akan terus menekan dan mengurangi angka kecelakaan di jalan raya," Ujar
Kombes Pol Slamet Hadi selaku Kepala Pelaksanaan Apel Kids Smart
Traffic 2 dan Kepala Dirlantas Polda Banten.